News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Soroti Gaya Hidup Mewah Anggota Polri: Jangan Gagah-gagahan, Hati-hati

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam jumpa pers virtual, Kamis (8/9/2022). Jokowi menyoroti gaya hidup mewah anggota Polri, meminta pejabat Polri untuk berhati-hati terkait gaya hidupnya.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti gaya hidup mewah anggota Polri.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan arahan kepada jajaran Polri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Jokowi mengingatkan anggota Polri agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial.

“Saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle."

"Jangan sampai dalam situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial karena adanya kecemburuan sosial ekonomi. Hati-hati," ujarnya, dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram resmi @jokowi, Sabtu (15/10/2022).

Presiden pun mengingatkan pejabat Polri agar tidak bermewah-mewahan.

Jokowi lalu meminta pejabat Polri untuk berhati-hati terkait gaya hidupnya.

"Saya ingatkan yang namanya Kapolres, Wakapolres, yang namanya Kapolda, yang namanya seluruh pejabat utama, perwira tinggi, mengerem total masalah gaya hidup."

"Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil bagus atau motor gede yang bagus."

"Hati-hati, saya ingatkan hati-hati,” paparnya.

Baca juga: Jokowi Bicara Indeks Kepercayaan Publik terhadap Polri Turun Drastis Karena Kasus Ferdy Sambo

Jokowi Dapat Laporan soal Gaya Hidup Anggota Polri

Dilansir laman setkab.go.id, Presiden Jokowi mengingatkan, teknologi pada masa sekarang telah menyebabkan perubahan interaksi sosial secara total.

Ia menyebut, saat ini adalah masa penuh keterbukaan, karena semua orang bisa mengabarkan peristiwa yang terjadi pada media sosial.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil jajaran Polri ke Istana Negara, Jumat (14/10/2022). Jokowi menyoroti gaya hidup anggota Polri. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

“Saya terlalu banyak mendapatkan laporan, sehingga kembali lagi gaya hidup."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini