TRIBUNNEWS.COM - Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap 6 mulai dicairkan pekan ini atau Senin, 17 Oktober 2022.
Kemnaker berencana mencairkan BSU secara bertahap setiap pekan.
Kini, pencairan BSU sudah memasuki tahap ke-6.
"Dari 14,6 juta (calon penerima BSU) sudah tersalurkan 8,4 juta yang diberikan oleh pemerintah kepada pekerja/buruh di seluruh Tanah Air," kata Presiden Jokowi saat menyerahkan BSU kepada pekerja/buruh di Bandung, Jawa Barat, mengutip postingan Instagram Kemnaker.
Kegiatan itu berlangsung di PT Pos Indonesia KCP Bandung, Kamis (13/10/2022) lalu.
Menaker Ida Fauziyah menambahkan, BSU tahun 2022 telah tersalurkan melalui 5 tahap.
Baca juga: BSU Cair Minggu Depan Lewat PT Pos Bagi yang Tak Punya Rekening Himbara
Hingga tahap ke-5, BSU sudah tersalurkan kepada 8.432.533 orang atau sekitar 65,66 persen.
Ida Fauziyah menjelaskan, hingga tahap ke-5, BSU disalurkan melalui Bank Himbara bagi mereka yang telah memiliki rekening Bank Himbara.
Sementara itu, pekerja yang belum menerima BSU salah satunya disebabkan belum memiliki rekening Bank Himbara.
"Rata-rata yang belum menerima ini adalah tidak memiliki rekening di Bank Himbara. Kami akan salurkan melalui PT Pos Indonesia, mulai minggu depan (minggu ini, red) akan mulai kita salurkan melalui Pos Indonesia," jelasnya dalam kesempatan itu.
Menaker melanjutkan, pada penyaluran BSU tahun ini, pihaknya menggandeng PT Pos Indonesia dengan maksud untuk mempercepat proses penyaluran.
Dengan begitu, para pekerja yang sudah ditetapkan sebagai calon penerima BSU tetapi belum memiliki rekening Bank Himbara, tidak perlu repot-repot membuka rekening Bank Himbara, karena akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Selain itu, Menaker memastikan bahwa penyaluran BSU, baik melalui Bank Himbara, BSI, maupun PT Pos Indonesia tidak dipungut biaya sepeser pun.
"Ini akan ditanggung pemerintah, tidak mengurangi jumlah Rp600 ribu yang akan diterima," tegasnya.