TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul TBK melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima menggelar bakti sosial Operasi Sumbing Bibir Gratis. Dengan mengangkat tema “Senyummu, Kebahagiaan Kami”. Baksos Sido Muncul ini digelar bekerja sama dengan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jenderal Achmad Yani (RSGM Unjani) dengan memberikan operasi gratis bagi 40 penderita Sumbing Bibir di Cimahi, Jawa Barat, Rabu (19/10/22).
Dalam baksos ini, Direktur Utama Sido Muncul, Irwan Hidayat, juga menyerahkan bantuan operasi sumbing bibir senilai Rp340.000.000secara simbolis kepada pihak RSGM Unjani melalui Rektor Unjani Prof Hikmahanto Juwana SH LLM PhD yang selanjutnya diserahkan kepada Direktur Utama RSGM Unjani drg Badi Soerachman Sp KG.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Sido Muncul, Irwan Hidayat, mengatakan bahwa kegiatan baksos operasi bibir sumbing yang digelar Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul merupakan rangkaian kegiatan serupa yang dilakukan oleh Sido Muncul di berbagai daerah.
"Minggu kemarin kan kita menggelar di Bekasi, nanti minggu depan juga akan terus dilakukan, (baksos operasi) katarak, kemudian (baksos operasi) bibir sumbing, kami akan terus lakukan," ujar Irwan di sela acara
Irwan mengatakan bahwa Sido Muncul menargetkan peserta operasi bibir sumbing sebanyak 4000 peserta untuk tahun depan. Sementara untuk operasi katarak yang sudah dilakukan terhadap lebih dari 60.000 peserta, pihaknya akan menunggu permintaan dari masyarakat atau lembaga lain.
"Saya berharap pengusaha lain juga akan turut membantu mereka yang membutuhkan bantuan sebab mencari pasien itu tidak mudah dan rumah sakit yang menggelar kegiatan baksos seperti ini juga terbatas," kata Irwan.
Irwan mengatakan bahwa pihaknya merasa anak-anak yang menderita bibir sumbing merasa kesulitan makan, bicara, dan kurang percaya diri terhadap penampilannya. Maka dari itu, saat ini dana yang digunakan untuk membantu operasi penderita bukan hanya dari dana CSR, tapi juga dana iklan brand. "Jadi baksos ini mengunakan dana iklan dari Suplemen Kesehatan Kuku Bima,” ujar Irwan.
Irwan juga berharap kegiatan yang diadakan Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk melakukan hal yang sama. Terlebih angka penderita sumbing bibir di Indonesia tergolong masih tinggi.
Selain operasi sumbing bibir gratis, Sido Muncul dan RSGM Unjani juga memberikan penyuluhan dan pemeriksaan gigi secara cuma-cuma kepada masyarakat sekitar. Bantuan operasi sumbing bibir gratis telah dilakukan sejak tahun 2018. Bantuan digelar di berbagai wilayah di Indonesia, diantaranya RS ST Carolus Borromeus,
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unjani Prof Hikmahanto Juwana SH LLM PhD mengatakan bahwa saat ini, RSGM Unjani sudah memiliki fasilitas operasi yang memadai.
"Sangat sayang jika fasilitas ini tidak dimanfaatkan dengan baik. Maka dari itu saya bersama Sido Muncul menggelar baksos operasi bibir sumbing memberikan pengharapan bagi mereka yang memiliki masalah dan tidak mempunyai uang yang cukup untuk operasi," ujar Hikmahanto.
Sedangkan Direktur Utama RSGM Unjani drg Badi Soerachman Sp KG, menambahkan bahwa target kegiatan operasi saat itu adalah sebanyak 40 pasien. Sementara kendala yang dihadapai rata-rata berkaitan erat dengan kondisi pasien itu sendiri.
"Misalnya (usia) pasien yang dimulai dari satu bulan dan kondisi umum pasien lainnya, karena ada pasien yang belum dimungkinkan untu menjalani operasi," katanya.
Salah seorang pasien, Hadi (19) mengaku sangat bahagia bisa mendapatkan kesempatan operasi sumbing gratis dari suplemen kesehatan Kuku Bima Sido Muncul.
"Awalnya tahu dari medsos, terus ikut, alhamdulillah bisa dioperasi. Saya ucapkan terima kasih kepada Kuku Bima Sido Muncul dan RSGM Unjani," katanya.