TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa calon pemimpin yang akan dipilih pada Pemilu nanti haruslah yang memiliki jam terbang tinggi.
Pasalnya, kondisi dunia yang sedang dihadapi saat ini sangat sulit.
“Oleh sebab itu betul-betul pemimpin ke depan harus kita pilih yang memiliki jam terbang yang tinggi,” kata Jokowi di acara HUT Golkar pada Jumat malam (21/10/2022).
Presiden mengatakan banyak yang memprediksi bahwa kondisi ekonomi dunia ke depan akan gelap.
Saat ini sudah 14 negara yang telah meminta bantuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan 28 negara sedang mengantre untuk menjadi pasiennya.
“Diperkirakan akan muncul 66 negara,” kata Presiden.
Calon Presiden yang akan dipilih nanti kata Jokowi juga haruslah sosok yang bisa menjaga stabilitas politik dan keamanan. Karena stabilitas tersebut penting dalam menghadapi kondisi yang penuh dengan ketidakpastian.
Baca juga: Jokowi: Saya Yakin Golkar Tak Sembrono Deklarasikan Capres dan Cawapres 2024
“Karena sekali lagi dalam pembangunan sebuah negara penting sekali stabilitas politik, kita juga butuh stabilitas keamanan apalagi dalam situasi dunia yang sulit dihitung, dikalkulasi, diprediksi,” kata Presiden Jokowi.