TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyapa khusus Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam peringatan HUT ke-58 Partai Golkar di JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/10/2022) malam.
Selain menyapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan tamu undangan partai politik lainnya, Airlangga secara khusus menyebut nama Ridwan Kamil.
Airlangga pun secara detail memperkenalkan Ridwan Kamil kepada Presiden dan ribuan kader Golkar.
Dimana, saat itu pria yang akrab disapa Kang Emil tengah mengenakan pakaian batil bernuansa kuning, sesuai warga partai Golkar.
“Dan juga masih ada yang pakai batik nih, Pak. Nuansanya kuning, Pak Presiden. Namanya Pak Ridwan Kamil,” kata Airlangga yang disambut tepuk tangan kader.
Airlangga lalu memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Disela-sela sambutannya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian ini juga menegaskan, bahwa Partai Golkar sangat berbuka dengan siapa pun yang ingin memajukan bangsa dan negara.
Usai acara peringatan HUT, Airlangga menjawab pertanyaan awak media soal kehadiran Ridwan Kamil di acara tersebut.
Ia lantas mengatakan bahwa kehadiran Kang Emil itu sebagai sinyal kencang.
Namun, Airlangga tak menjelaskan rinci soal sinyal kencang yang dimaksud.
Apakah terkait bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar atau isu orang nomor satu di Jawa Barat itu akan diusung sebagai Capres atau Cawapres di 2024.
"Ini sinyal kencang," kata Airlangga merespons kehadiran Ridwan Kamil.
Baca juga: Respons Ridwan Kamil Saat Ditanya Kemungkinan Jadi Cawapres
Sementara, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa dirinya hadir dalam peringatan HUT ke-58 Partai Golkar atas undangan dari Airlangga.
Atas nama pribadi dan masyarakat Jawa Barat, ia mengucapkan selamat untuk Partai Golkar.
”Malam ini istimewa. Pak Presiden juga senang. Berapa lagu tadi ada di dalam. Menandakan suasananya sangat baik, sangat kondusif, cair,” kata Kang Emil.
Saat disinggung soal isu bergabung dengan Partai Politik, Ridwan Kamil mengungkapkan masih menimang-nimang keputusan tersebut.
Namun demikian, dia belum bisa menyampaikan partai politik mana yang akan dipilih.
”Mudah-mudahan masih di tahun ini nanti pastinya, pastinya disampaikan. Salah satu pertimbangannya ke (Partai) Golkar juga ada,” jelasnya.
Selain Ridwan Kamil, hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menko Polhukam Mohammad Mahfud MD, Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo hingga Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).