News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Terlibat Narkoba

Kasus Narkoba Teddy Minahasa, Hotman Paris Duga Ada Konspirasi Linda dan AKBP Dody Prawiranegara

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hotman Paris Hutapea, penasihat hukum mantan Kapolda Sumatera Barat Tedy Minahasa. Ia menduga ada konspirasi Linda dan AKBP Dody Prawiranegara dalam kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hotman Paris Hutapea, penasihat hukum mantan Kapolda Sumatera Barat Tedy Minahasa (TM) menyebutkan kliennya tidak pernah menyentuh barang bukti narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram.

Hotman Paris pun mengklaim bila Tedy Minahasa tidak pernah melihat barang bukti tersebut.

Menurut Hotman Paris, semua barang bukti berada dalam pengawasan mantan Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara.

"TM tidak pernah melihat dan menyentuh barang bukti tersebut. Semua itu berada dalam pengawasan Kapolres," kata Hotman Paris kepada awak media di depan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Senin (24/10/2022) malam.

Baca juga: Ditahan di Rutan Polda Metro, Polisi Kebut Pemberkasan Perkara Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa

Hotman Paris diduga ada konspirasi yang melibatkan Linda dan mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara.

"Jadi diduga ada konspirasi antara Linda dan Kapolres. Di BAP jelas-jelas ada perintah tarik semua barang bukti, itu pengakuan dari Kapolres," katanya.

Menurut Hotman paris, sejatinya Teddy Minahas menginginkan penyamaran untuk mengungkap kasus Narkoba ada di wilayah Padang, bukan di wilayah lainnya.

"Karena TM menginginkan undercover ini, pemancingan ada di wilayah Padang kok sampai ke Jakarta," katanya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Siap Jika Pihak Irjen Teddy Minahasa Bawa Kasus Penyalahgunaan Narkoba ke Peradilan

Sekadar informasi, Mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya terkait kasus peredaran narkoba.

Pantauan Tribunnews.com, Irjen Teddy Minahasa dibawa dari gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menuju rumah tahanan (rutan) didampingi sejumlah petugas dari mobil Toyota Fortuner berkelir hitam sekira pukul 20.15 WIB, Senin (24/10/2022).

Irjen Teddy Minahasa terlihat menggunakan baju berwarna oranye bertuliskan tahanan Polda Metro Jaya dan peci berwarna hitam di kepalanya saat digiring masuk ke dalam rutan.

Dia tak berbicara banyak saat ditanya awak media yang menunggu di depan rutan.

Baca juga: Irjen Teddy Minahasa Mengenakan Peci dan Baju Tahanan Saat Digiring Polisi ke Rutan Polda Metro Jaya

Dia hanya melirik dan mengangkat kedua tangannya yang terikat kabel tis.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini