News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perempuan Bersenjata Terobos Istana

Kata Reza Indragiri soal Wanita Bawa Senjata Api Terobos Istana, Singgung Istilah Suicide by Cop

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang perempuan bersenjata api mencoba menerobos masuk ke Istana Presiden, Selasa (25/10/2022) (kiri), Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel (kanan). Berikut kata Reza Indragiri Amriel soal perempuan yang nekat menerobos Istana Presiden sambil membawa senjata api.

"Namun sebaliknya, kalau misi sesungguhnya adalah bunuh diri, maka pelaku justru perlu disikapi dengan penuh empati sebagai orang yang sejatinya membutuhkan bantuan," papar dia.

"Apalagi, berdasarkan studi, lebih dari separuh para pelaku SbC adalah pengidap mental illness," sambungnya.

Baca juga: Mengenal Istana Merdeka yang Jadi Sasaran Perempuan Bersenjata, Apa Bedanya dengan Istana Negara?

Meski begitu, Reza Indragiri Amriel berujar, petugas tetap perlu mempunyai kewaspadaan dan ketenangan tingkat tinggi.

"Pertanyaannya, andai benar bahwa ini adalah SbC dan pelaku adalah orang yang sedang bermasalah berat, apakah ia sepatutnya direhabilitasi atau tetap dihukum saja?" pungkas dia.

Penjelasan Komandan Paspampres

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Komandan Paspampres Marsda TNI, Wahju Hidajat Soedjatmiko, telah memberi penjelasan mengenai perempuan yang membawa senjata api di Istana Merdeka itu.

Wahju menyampaikan, perempuan tersebut telah ditangkap anggotanya dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Perempuan yang Coba Terobos Istana Negara Langsung Acungkan Senjata saat Dihampiri Paspampres

Seorang perempuan bersenjata api mencoba menerobos masuk ke Istana Presiden, Selasa (25/10/2022). Reza Indragiri Amriel memberi tanggapan terkait aksi seorang perempuan yang nekat menerobos Istana Presiden. (istimewa)

Ia menyebut, perempuan itu kedapatan membawa senjata api jenis FN sekitar pukul 07.00 WIB.

Perempuan tersebut, kata dia, ditangkap Paspampres karena tingkah lakunya yang mencurigakan.

“Jadi perempuan tersebut tidak menerobos Istana."

"Tapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut dan perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota (Paspampres),” jelasnya, Selasa.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Taufik Ismail)

Berita lain terkait Perempuan Bersenjata Terobos Istana

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini