"Kaget juga tante ini datang kasih tau berita, setelah itu tante ini bawa berita dateng lagi tiga orang. Nanya ini benar warga sini. Saya jawab benar warga sini. Tapi KTP-nya nggak nunjukin," ucapnya.
Baca juga: Pengamat Sebut Perempuan Bersenjata Terobos Istana Presiden Tak Berkaitan Dengan Agenda G20
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, mengatakan pihaknya akan menggunakan teknologi pengenal wajah alias face recognition untuk mengidentifikasi wanita tersebut.
"Sedang kita pastikan melalui teknologi face recognition melalui sidik jari elektronik dan kita tentunya melakukan wawancara secara langsung," katanya.
Fadil mengatakan, pihaknya menggunakan teknologi itu agar mendapat identitas dari wanita tersebut secara tepat.
"Sehingga kita dapat identitas yang bersangkutan secara tepat berdasarkan SOP (standar operasional prosedur)," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Taufik Ismail, WartaKotalive.com/M. Rifqi Ibnumasy, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait Perempuan Bersenjata Terobos Istana