"BAP saksi nomor 15, ini agak aneh. Baru pertama kali saudara saksi datang (ke Duren Tiga) tapi sudah memantau CCTV. Sementara kedatangan saksi bukan sebagai penyidik. Untuk apa saudara saksi melihat-lihat CCTV?" tanya tim kuasa hukum Hendra dan Agus.
Selanjutnya, Acay menjawab pertanyaan tersebut dengan nada meninggi karena bukan hal yang aneh jika dirinya mengetahui adanya CCTV di rumah Ferdy Sambo.
"Kan kelihatan Pak. Posisinya besar, kayaknya bukan hal yang aneh Pak," jawab Acay.
Saat itu, kuasa hukum Hendra dan Agus kembali hendak bertanya, namun Acay langsung memotongnya.
"Bapak juga pasti masuk ke ruangan sini kan ngelihat-lihat juga. Jadikan bukan sesuatu yang aneh," imbuh Acay dengan nada bicara semakin meninggi.
"Maksud saya apakah ada memang karena fungsi pekerjaan saudara saksi terkait CCTV?," tim kuasa hukum Hendra dan Agus mempertegas pertanyaannya.
Baca juga: Ekspresi Ferdy Sambo Terlihat Tak Biasa Usai Kematian Brigadir J, Acay: Wajahnya Merah
"Ya harusnya melihat sebuah tindak pidana tersebut itu kan bisa mendukung," jawab Acay lagi.
Acay Liat CCTV di Rumah Ferdy Sambo
AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay melihat ada CCTV yang menyorot ke jenazah Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di dalam rumah dinas Ferdy Sambo di Kompelks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Hal itu diungkapkan Acay saat menjadi saksi dalam sidang perkara penghalangan penyidikan atau obstruction of justice atas terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).
"Kalau posisinya dari dapur di sebelah kanan di seberangnya tangga itu ada CCTV. CCTV itu CCTV lama yang besar dan panjang itu langsung ke tangga," kata Acay dalam persidangan di PN Jakarta Selatan pada Kamis (27/10/2022).
Baca juga: Jaksa Cecar Acay Saat Mengaku Tak Kenal AKBP Ridwan Soplanit: Jangan Bohong!
AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay (paling kiri) dalam agenda pemeriksaan saksi dengan terdakwa AKP Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022). (tangkap layar KompasTV)
Dijelaskan Acay, dirinya melihat CCTV tersebut saat diundang Ferdy Sambo ke rumah dinasnya pada 8 Juli 2022. Saat itu, dia melihat jenazah Brigadir J masih tergeletak di bawah tangga Brigadir J.
Ia menyatakan bahwa CCTV itu disebut menyorot ke jenazah Brigadir J yang masih tergeletak di bawah tangga Rumah Ferdy Sambo.