News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Partai Perindo Diprediksi Bakal Masuk Kabinet Jika Jokowi Lakukan Reshuffle Menteri dari Nasdem

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diskusi PARA Syndicate bertajuk PDIP vs Nasdem: Ojo Dibandingke?, di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022). Pengamat politik sekaligus pendiri Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti memprediksi, akan ada partai baru masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle atau perombakan kabinet menteri yang berasal dari Partai Nasdem.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus pendiri Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti memprediksi, akan ada partai baru masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle atau perombakan kabinet menteri yang berasal dari Partai Nasdem.

Sebelumnya, wacana reshuffle kabinet mengemuka usai Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

"Nah kursi yang akan diberikan, saya kira ada dua yang akan di berikan. Pertama akan jadi ada partai baru yang masuk, Perindo," kata Ray Rangkuti dalam diskusi PARA Syndicate bertajuk PDIP vs Nasdem: Ojo Dibandingke?, di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).

Ray Rangkuti menyebut, Perindo memiliki progres yang bagus terkait tingkat keterpilihan, berdasarkan hasil survei terbaru dari Litbang Kompas.

Menurut Ray Rangkuti, hal itu tidak bisa diabaikan oleh Jokowi.

"Karena selain partai-partai yang eksis, partai-partai yang baru sekarang juga memungkinkan mendorong, yang dipilih pak Jokowi, dan dipilih partai-partai itu, ya itu Perindo," ucapnya.

Selain Perindo, Ray Rangkuti melanjutkan, dua partai yakni PPP dan PAN berpotensi mendapatkan tambahan jatah kursi menteri andai menteri dari Nasdem keluar dari kabinet.

"Tapi tidak itu saja, jabatan-jabatan komisaris juga bisa saja berubah. Nah ini pak Jokowi akan melakukan hal itu, Nasdem punya pemasukan yang cukup, nah wajar juga politik perlakuan seperti itu, wajar saja namanya dunia politik seperti itu, kalau saya berkuasa, saya akan limpahkan yang berjasa ya ikut, ya itu kira kira, itu yang dilakukan pak Jokowi kira-kira," tandasnya.

Baca juga: Respons Politikus Golkar Soal Isu Reshuffle Usai NasDem Deklarasi Anies Capres: Tingkat Dewa Itu

Pengamat Politik Ray Rangkuti menilai teguran PDIP terhadap Ganjar Pranowo karena siap jadi Capres 2024 menguntungkan Gubernur Jawa Tengah tersebut. (Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini