Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil 559 pejabat Polri dari unsur Mabes Polri, Polda, dan Polres, di Istana Negara, Jumat (14/10/2022) lalu.
Jokowi mewanti-wanti seluruh anggota Polri untuk peka terhadap situasi yang tengah sulit di tengah masyarakat.
Baca juga: SOSOK 7 Mantan Kapolri yang Datangi Mabes Polri, Ini Tujuan Mereka
Apalagi Polri dilanda sejumlah persoalan akhir-akhir ini.
Mulai dari kasus hukum yang melanda petinggi Polri sampai gaya hidup polisi dan keluarga polisi.
Khusus soal gaya hidup, Jokowi juga menyinggung masalah kecemburuan sosial ekonomi.
“Saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle, jangan sampai dalam situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial karena ada kecemburuan sosial ekonomi, kecemburuan sosial ekonomi, hati-hati,” kata Jokowi, Jumat.
Dengan tegas, Jokowi juga meminta seluruh jajaran pejabat Polri untuk mengerem total terkait dengan gaya hidup tersebut.
“Sehingga saya ingkatkan, yang namanya kapolres, wakapolres, yang namanya kapolda, yang namanya seluruh pejabat utama perwira tinggi, rem total masalah gaya hidup,” tutur Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi juga menerangkan secara gamblang agar para anggota Polri tidak merasa tinggi hati karena memiliki kendaraan mewah.
“Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil bagus atau motor gede yang bagus. Hati-hati, saya ingatkan, hati-hati,” tegasnya.
Baca juga: Sejumlah Mantan Kapolri Sambangi Mabes Polri, Ada Apa?
Jokowi kemudian menyinggung soal perkembangan teknologi informasi melalui adanya media sosial. Menurutnya, media sosial bisa menyebarkan bagaimana gaya hidup polisi ke khalayak.
Hal itu juga berkaitan dengan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
“Karena bapak ibu dan saudara sekalian adalah aparat hukum yang paling dekat dengan rakyat,” ujar Jokowi.