TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah kembali mencatatkan penambahan kasus Covid-19 di Indonesia pada Sabtu (29/10/2022).
Data dari Kementerian Kesehatan, jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 3.141 kasus pada hari ini.
Jumlah penambahan kasus hari ini lebih banyak dibandingkan dengan tambahan hari sebelumnya, yakni 3.015 kasus.
Adapun total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menjadi 6.487.905 terhitung mulai 2 Maret 2020.
Kasus kesembuhan dari Covid-19 juga mengalami peningkatan, yakni sebanyak 2.109 orang dinyatakan sembuh.
Dengan penambahan itu, maka total orang yang sembuh berjumlah 6.305.586 jiwa.
Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19
Satgas Covid-19 juga mencatatkan sebanyak 27 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sehingga menambah daftar panjang total orang meninggal dunia akibat virus Covid-19 menjadi 158.571 orang.
Update informasi data sebaran kasus Covid-19 pada tiap provinsi dapat di akses di sini.
Gejala Omicron XBB
Berikut gejala dari Omicron XBB agar dapat mewaspadai penularannya.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, menurut juru bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril, mulanya pasien bergela ringan seperti batuk dan pilek.
Kebanyakan gejala Omicron XBB tergolong ringan, seperti sakit tenggorokan, batuk, dan hidung tersumbat.
Gejala lain yang timbul yakni seperti nyeri otot dan keluhan perut lainnya.
Adapun gejala lain yang timbul karena Omicron XBB antara lain:
- Demam atau kedinginan
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Indonesia Terancam Belum Bisa Segera Beralih ke Endemi
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Hilangnya indera rasa atau bau
- Mual atau muntah
- Diare
Kemenkes mengatakan bahwa Varian baru XBB diketahui cepat menular daripada varian Omicron sebelumnya.
Kendati demikian tingkat fatalitas atau kematiannya tidak lebih parah dari varian Omicron.
XBB dan mungkin berbagai mutasi varian baru Omicron lainnya, masih berpotensi terus terjadi.
Sehingga Indonesia belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, Kemenkes meminta masyarakat untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan demi dapat terhindar dari penyakit ini.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Muhammad Alvian Fakka)