TRIBUNNEWS.COM - Partai Golkar dikenal dengan peran besar dan kontribusinya bagi Indonesia. Partai yang berdiri sejak 20 Oktober 1964 ini terus menunjukkan eksistensinya dan baru saja merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 pada Jumat lalu (21/10/2022).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri dan memberi sambutan atas HUT partai Golkar tersebut. Mengawali sambutannya, Jokowi menyampaikan selamat kepada seluruh kader partai Golkar.
“Pertama-tama saya ingin menyampaikan selamat ulang tahun yang ke-58 kepada seluruh keluarga besar Partai Golkar,” ujar Jokowi.
Menurutnya, Golkar merupakan partai politik yang sudah matang dan berpengalaman dalam perpolitikan Indonesia dan meyakini bahwa Golkar akan cermat dalam menentukan calon presiden dan wakil presiden 2024.
“Saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden 2024,” ungkapnya.
Jokowi melanjutkan, “Saya lihat sudah teriak semua pak Airlangga Hartanto. Saya juga meyakini bahwa yang akan dipilih oleh Partai Golkar, capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang benar.”
Contoh nyata dibuktikan oleh Golkar lewat kiprah dari Presiden ke-2 RI, Soeharto. Sosok yang dikenal dengan Bapak Pembangunan ini menjalankan tugasnya dengan seluruh kemampuan yang dimilikinya selama memimpin.
Soeharto pernah berujar, “Apakah benar daripada penampungan aspirasi rakyat oleh golongan karya bahwa rakyat mempercayai kepada saya. Hanya atas dasar kepercayaan itulah saya melaksanakan tugas dengan segala kemampuan yang ada maka falsafah suksesi daripada ajaran pewayangan adalah lengser keprabon madeg pandito.”
Kini, partai Golkar terus menunjukkan kontribusi lewat peran masing-masing tokoh dan para legislatornya. Di bawah pimpinan ketua umum Airlangga Hartarto, Golkar siap memperjuangkan rakyat dengan memilih calon presiden dan wakil presiden terbaik.
Golkar selalu memilih pemimpin yang terbaik yang berorientasi pada perjuangan rakyat, mulai dari Presiden Soeharto, Presiden B.J Habibie, dan Wapres Jusuf Kalla, hingga tokoh Golkar selanjutnya yang nantinya akan menjadi calon presiden dan wakil presiden di kontestasi Pilpres 2024.