News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mensos Risma Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Korban Bencana Banjir di Lampung Selatan

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan dan santunan untuk korban bencana banjir di Lampung Selatan.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan untuk korban bencana banjir di Lampung Selatan.

Risma memberikan santunan kematian atas nama Madarif kepada Holisah di Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan.

Santunan juga diberikan kepada Masri, ahli waris dari korban Royani.

Santunan senilai Rp 15 juta per korban ini diserahkan kepada para ahli waris di kediamannya masing-masing.

"Kami memberikan santunan sesuai tupoksi kami. Untuk korban meninggal santunannya Rp 15 juta. Sudah kami serahkan kepada kedua kepala keluarga,” kata Risma melalui keterangan tertulis, Kamis (3/11/2022).

Total ada empat korban yang diberikan santunan.

Baca juga: Mensos Risma Minta Perguruan Tinggi Bantu Pendampingan Bagi Penyandang Disabilitas

Santunan berikutnya diberikan kepada Samsudin ahli waris dari korban Halimah dan korban Romlah di Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo.

Selain santunan, Risma juga membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga korban.

Bantuan meliputi paket sembako untuk masing-masing ahli waris, bantuan perlengkapan sekolah 1 paket.

Lalu bantuan perlengkapan sholat pria 1 paket, perlengkapan sholat wanita 2 paket, perlengkapan dapur, perlengkapan makan dan mainan anak 1 paket.

Baca juga: Mensos Risma Beri Santunan Rp15 Juta ke 125 Ahli Waris Korban Tragedi Kanjuruhan

Keempat warga yang meninggal merupakan korban dari bencana banjir yang merendam tiga kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, yakni Kecamatan Katibung, Candipuro, dan Sidomulyo.

Banjir disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur daerah itu sejak Kamis (27/10) pukul 01.00 WIB dini hari.

Akibat dari peristiwa bencana alam tersebut ratusan rumah dari tiga kecamatan terdampak oleh banjir yang ketinggiannya mencapai tiga meter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini