Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus mematangkan gelaran KTT G20 yang akan digelar di Bali, 15-16 November mendatang.
Diantaranya Basarnas yang telah merapatkan peralatan utama (alut) ke Bali dalam rangka siaga khusus KTT G20 pada Minggu (6/11/2022) petang.
Dikutip dari siaran pers Basarnas, Helikopter Bolcow BO-105 HR-1521 dengan 5 orang crew telah landing di Bandara Internasional Ngurah Rai - Bali.
Heli SAR ini bergerak dari Skuadron 400 Lanudal Bandara Juanda Surabaya.
Helikopter tersebut akan ditempatkan di GWK, akses terdekat dengan Nusa Dua, tempat KTT G20.
Sementara, Heli AS 365 N3+ Dauphin HR-3604 juga telah tiba di Bali.
Helikopter dengan 6 crew tersebut take off dari Base Ops Lanudal Juanda (Lanud Muljono Bandara Juanda Surabaya).
Selain Helikopter, kekuatan laut juga telah tiba di Bali. 2 unit kapal Basarnas sudah merapat di Pelabuhan Benoa, yaitu KN SAR Arjuna 229 dan KN SAR Wisnu.
Baca juga: Marc Marquez Kecelakaan Parah, Basarnas: Ada Rider yang Kita Larikan ke RSUD Provinsi
Kedua kapal tersebut dilengkapi berbagai peralatan SAR baik di permukaan maupun di dalam air serta dilengkapi hellypad untuk pendaratan helikopter.
"Seluruh peralatan SAR tersebut untuk mendukung KTT G20. Kita tidak pernah berharap ada musibah. Dengan Siaga SAR Khusus ini, kami berupaya memberikan keyakinan kepada seluruh delegasi negara yang hadir, bahwa kami telah siap menghadapi kondisi kedaruratan kecelakaan, bencana, maupun kondisi membahayakan manusia selama kegiatan berlangsung," kata Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi dalam keterangan yang diterima.