TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Sekretaris Jenderal Forum Pedamaian Abu Dhabi/Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP) Al-Mahfouz bin Bayyah dan duta besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdullah Salem Obaid Salem Al Dhaheri di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (7/11/2022).
Kedatangan ADFP untuk menegaskan kembali award perdamaian yang diberikan kepada Presiden Jokowi.
“Pada intinya adalah beliau menegaskan kembali mengenai award yang telah dianugerahkan kepada bapak Presiden (Jokowi) yaitu penghargaan perdamaian internasional Imam Hasan bin Ali 2020,” kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sebelumnya Presiden Jokowi menerima Anugerah Perdamaian ADFP di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (2/11/2022).
Anugerah diterima langsung Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin yang mewakili Presiden Jokowi.
Pratikno mengatakan penghargaan tersebut bagi Presiden dan rakyat Indonesia sangatlah luar biasa.
Penghargaan merupakan sebuah kehormatan karena presiden telah dipercaya sebagai pemimpin yang menyebarkan pesan dan budaya damai untuk dunia.
“Apalagi tadi disampaikan oleh Mahfouz bin Abdullah bahwa dunia saat ini sedang menghadapi berbagai macam krisis, ada perang ada krisi pangan ada krisi energi, bukan hanya orang tidak mampu membeli, bahkan ketersediannya pun langka, oleh karena itu kalau kita bisa selesaikan ini berarti kita bisa berkontribusi untuk dunia,” tuturnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Terima Anugrah Perdamaian Imam Hasan bin Ali 2022
Presiden kata Pratikno menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut.
Presiden juga menyampaikan terimakasih atas hubungan erat antara Indonesia dengan Persatuan Emirat Arab yang memberi semangat untuk sukseskan G20.
“Tentu ini menegaskan kemali bahwa banyak perihal perdamaian yang harus ditegakkan dan ini akan memberi kontribusi besar untuk dunia,” pungkasnya.