Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah merespon tudingan elite Partai Demokrat Andie Arief yang menyebutkan ada beberapa kubu dari PDIP.
Andi mengatakan ada kubu yang tidak mau berkomunikasi dengan Demokrat.
Said menegaskan tidak ada kubu di dalam PDI Perjuangan.
Dirinya meminta Andi Arief untuk tidak mencoba memecah belah PDI Perjuangan.
"Di PDIP tak ada kubu. Itu saya pastikan. Andi Arief jangan coba-coba memecah belah PDIP seakan-akan di PDIP ada kubu-kubu. Kami tidak pernah mengenal kubu PDIP," ujar Said ditemui di kawasan parlemen, Selasa (08/11/2022).
Lebih lanjut Andi menjelaskan PDI Perjuangan masih terus berkomunikasi dengan Demokrat. Sehingga ia tegas mengatakan pernyataan Andi Arief tersebut salah alamat.
"Ya saya komunikasi dengan pak Ibas. Saya ketua Banggar, pak Ibas Wakil Ketua Banggar. Masa tidak berkomunikasi. Andi arief yang salah alamat," tegasnya.
Diketahui, Andi Arief menyinggung adanya kubu dalam PDI Perjuangan.
Hal itu, jelasnya, karena kubu Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto enggan berkomunikasi dengan Demokrat.
"PDIP pun sebagian besar mau berkomunikasi dengan Partai Demokrat. Hanya kubu Pak Hasto yang tidak mau berkomunikasi, yang aliran sombong," kata Andi pada Selasa (08/11/2022).
Meski demikian, Andi mengaku tetap menghormati hal tersebut. Sebab, menurutnya komunikasi politik merupakan hak setiap partai, termasuk PDIP.
"Saya kira itu hak dari PDIP," ujarnya.
Baca juga: Sebut Pengurus PDIP Mau Berkomunikasi dengan Demokrat, Andi Arief: Hanya Kubu Pak Hasto yang Sombong
Andi pun membandingkan komunikasi politik Demokrat dengan partai-partai selain PDIP.
Termasuk di dalamnya partai-partai yang tergabung di dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Partai-partai itu disebut Andi memiliki kesamaan visi untuk membangun negara, yang mana tak mungkin dilakukan sendirian.