News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Strategi Digitalisasi Mudahkan Pemda Mengakses Arsip Penelitian

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo menyatakan, Kementerian Dalam Negeri saat ini sedang melakukan digitalisasi arsip penelitian, guna memudahkan daerah untuk memanfaatkan hasil penelitian. Ini disampaikan saat di Jakarta, Senin (7/11/2022)

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah, khususnya Kementerian Dalam Negeri saat ini sedang melakukan digitalisasi arsip penelitian, guna memudahkan daerah untuk memanfaatkan hasil penelitian.

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo mengatakan, selain memudahkan pemerintah daerah dalam memanfaatkan hasil penelitian, upaya digitalisasi arsip penelitian juga harus didukung dengan pelayanan prima dari para pegawai BSKDN.

Karena itu, dia menekankan agar seluruh pegawai BSKDN Kemendagri dapat terus meningkatkan kinerja dengan mengacu pada Rencana Kerja Tahunan maupun yang sudah diterapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Kemendagri.

"Ini yang menjadi pijakan kita sebelum adanya ketentuan formal yang mengatur secara khusus tentang BSKDN," kata Yusharto Huntoyungo di Jakarta, Senin (11/11/2022).

Baca juga: SKDN Kemendagri Tawarkan 26.000 Inovasi Agar dapat Diadopsi Pemerintah Daerah

Yusharto menjelaskan arti penting menerapkan pelayanan digitalisasi.

Hal ini mengingat penerapan itu dapat memudahkan penyelenggaraan pemerintahan di pusat dan daerah.

"Kami mendapatkan laporan bahwa proses ini sedang berlangsung (digitalisasi) mulai dari digitalisasi arsip, dilanjutkan dengan digitalisasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan selama ini untuk selanjutnya dapat kita pakai, sebar luaskan atau kita publish kepada stakeholderyang membutuhkan," tuturnya.

Dia berharap seluruh pegawai BSKDN dapat membantu dirinya untuk menjadikan BSKDN sebagai penghubung informasi tentang hasil-hasil penelitian dan pengembangan.

Dengan demikian, pemerintah daerah (Pemda) dapat turut memanfaatkan berbagai hasil penelitian tersebut.

"Hal ini bisa jadi ide baik dan mudah-mudahan Bapak/Ibu setuju, kita akan melakukan upaya untuk menjadikan hasil kegiatan penelitian dan pengembangan menjadi produk yang dapat dinikmati dan dapat diakses pemerintah daerah selaku pengguna akhir dari kegiatan penelitian dan pengembangan," ujar Yusharto yang menjabat Kepala BSKDN sejak 1 November 2022.

Dia juga mengingatkan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, sehingga membutuhkan kerja sama dari semua lini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini