TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer mengungkapkan cerita dirinya pernah menegur Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J gara-gara menodongkan senjata ke arah foto Ferdy Sambo.
Cerita Adzan Romer ini disampaikan saat bersaksi dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir Yosua atas terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Hari ini, Rabu 9 November 2022, sidang lanjutan perkara dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J beragendakan mendengar keterangan 10 saksi atas terdakwa Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf.
Kesepuluh saksi adalah para ajudan atau Aide de Camp (ADC) serta asisten rumah tangga (ART) yang sudah bersaksi pada persidangan sebelumnya untuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir J digelar pada Senin 17 Oktober 2022.
Ada 5 terdakwa: Richard Eliezer (Bharada E), Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (istri Sambo), Ricky Rizal (Brigadir RR), Kuat Maruf (sopir Sambo).
Baca juga: Sekuriti Rumah Ferdy Sambo Ungkap Brigadir J Kerap Marah-marah: Orangnya Temperamen
Brigadir J meninggal dunia di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, 8 Juli 2022 lalu.
Dalam kesaksiannya, Adzan Romer juga mengungkap soal suara tembakan, suara tangisan Putri Candrawathi hingga posisi pintu kamar Putri Candrawathi saat peristiwa penembakan.
Namun, sebagian keterangan Adzan Romer dibantah oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Ini soal apakah Putri Candrawathi melihat pembunuhan secara langsung?
Kesaksian Adzan Romer
Cerita Brigadir Yosua pernah menodongkan senjata ke foto Ferdy Sambo, bermula ketika pengacara Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang mengkonfirmasi isi berita acara pemeriksaan (BAP) Romer.
"Saksi Romer dalam BAP saya sempat baca pernah ada satu situasi dimana saudara Yosua mengisi senjata kemudian mengarahkan ke foto itu bagaimana?" tanya Rasamala.
Saat itu Romer menjawab pertanyaan Rasamala Aritonang namun tidak merinci kapan aksi itu terjadi.
Rasalama Aritonang saat ini menjadi tim kuasa hukum Ferdy Sambo. Rasalama juga dikenal sebagai mantan Tim Biro Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Profil Rasamala Aritonang selengkpanya)