Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku merasa nyaman bekerjasama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu ia sampaikan saat para Relawan Jokowi termasuk Projo di dalamnya menyambangi rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis(10/11/2022).

"Saya merasa sangat terhormat. Saya merasa sangat nyaman bisa bekerja sama dengan Pak Jokowi untuk bangsa dan rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

Terkait hal itu Pengamat Politik, Jerry Massie melihat ucapan Prabowo tersebut hanya basa-basi politik saja.

Belum tentu kata dia Prabowo merasa nyaman bekerjasama dengan Jokowi.

"Itu basi-basi politik sebetulnya," ujar Jerry saat berbincang dengan Tribun, Kamis (10/11/2022).

Direktur Political and Public Policy Studies(P3S) itu mengatakan sebetulnya Prabowo dan Jokowi adalah dua tipe politikus yang berbeda gaya.

Jokowi bergaya defensif sementara Prabowo ofensif. "Jika flashback Prabowo dan Jokowi beda tipikal politik. Kalau Jokowi politik defense atau bertahan dan Prabowo Politik offense," ujarnya.

Lalu artinya ucapan Prabowo merasa nyaman dengan Jokowi tersebut tidak tulus?

Kata Jerry bahasa politik seperti yang dilakukan Prabowo itu sukar ditebak.

Baca juga: Terima Kunjungan Relawan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Sangat Nyaman Bekerja dengan Pak Jokowi

"Saya kira begitu, bahasa politik sulit menerka mana yang tulus dan tidak," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Gerindra, Prabowo Subianto menerima kunjungan dari perkumpulan relawan Joko Widodo, yang di dalamnya termasuk Projo.

Prabowo menerima para Relawan Jokowi di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (10/11/2022).

Dalam pertemuan tertutup tersebut, Prabowo menerima hasil musyawarah rakyat (Musra) yang telah dilakukan di berbagai daerah.