TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebab pasti kematian satu keluarga yang jasadnya ditemukan tewas membusuk di Kalideres, Jakarta Barat, sampai saat ini masih misterius.
Berbagai spekulasi muncul perihal penyebab pasti dari satu keluarga yang tinggal di Blok AC5 Nomor 7 Perumahan Citra Garden Extension, Kalideres yang jasadnya baru ditemukan pada Kamis (10/11/2022) lalu.
Salah satu dugaan yang mencuat adalah mereka merupakan pengikut sekte atau aliran tertentu.
Satu keluarga yang ditemukan tewas membusuk di satu rumah tersebut adalah pasangan suami-istri Rudyanto Gunawan (71) dan Margaretha Gunawan (68), lalu anaknya Dian (40), serta Budyanto Gunawan (69), ipar dari Rudyanto.
Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala mengatakan diduga satu keluarga tersebut memiliki keyakinan apokaliptik.Keyakinan apokaliptik adalah keyakinan terhadap akhir dunia.
"Jangan-jangan dari keempatnya penganut paham akhir dunia atau apokaliptik dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem," ujar Adrianus saat dimintai tanggapannya kemarin.
Adrianus juga menduga ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini.
"Saya bayangkan bunuh diri dengan melaparkan diri, tetapi saya tidak yakin orang mampu melakukan tindakan seperti itu," kata Adrianus.
Ada juga dugaan seperti adanya pihak yang membuat para korban lapar dengan tidak memberi akses makanan.
"Tentu ada motif ya kenapa seperti itu, harus menunggu hasilautopsi yang akurat," ujar Adrianus.
Hal serupa juga dikatakan Sosiolog dari Universitas Nasional, Sigit Rochadi. Bahkan Sigit melihat indikator keluarga tersebut ikut aliran sekte adalah dari kesehariannya yang tertutup.
Salah satu indikasi bahwa mereka mengikuti sekte tertentu adalah pribadi yang tertutup dari dunia luar. "Keluarga yang bersangkutan itu tertutup," ujarnya.
Menurut Sigit, biasanya yang disembunyikan dari sesoerang hingga membuatnya tertutup yakni soal sekte atau keyakinan yang dianutnya berbeda dengan orang mayoritas.
Baca juga: Polisi Ungkap Dugaan Korban yang Pertama Meninggal Terkait Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres
"Kemungkinan besar mereka menganut keyakinan dengan menyakiti diri sendiri dengan membuat mereka menderita, mereka yakin perjalanan ke alam semesta atau ke surga jauh lebih mulus menurut kepercayaan mereka," paparnya.