TRIBUNNEWS.COM - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali telah menghasilkan Bali Leaders' Declaration.
Setelah KTT G20 berakhir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kesepakatan antar pemimpin negara G20.
Kesepakatan dalam KTT G20 itu, dinamai Bali Leaders' Declaration.
Adapun poin penting dalam kesepakatan KTT G20, satu di antaranya, yakni kritik terhadap Perang Rusia-Ukraina.
"Alhamdulillah, hari ini (Rabu) kita dapat mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leaders Declaration."
"Ini adalah deklarasi pertama sejak Februari 2022," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis (17/11/2022).
Baca juga: 10 Momen Menarik KTT G20 di Bali: PM Kanada-PM Inggris Kongkow, Momen SBY-Mega, Iriana Jokowi Joget
Menurut Jokowi, terdapat 52 poin kesepakatan dalam G20 Bali Leaders’ Declaration.
"Kepemimpinan Indonesia telah berhasil menghasilkan deklarasi pemimpin G20, G20 Bali Leaders’ Declaration yang awalnya diragukan oleh banyak pihak."
Jokowi menjelaskan, ada satu paragraf yang sangat diperdebatkan dalam KTT G20, yakni penyikapan terhadap perang di Ukraina.
"Sampai tengah malam, kita berbicara mengenai ini dan akhirnya Deklarasi Bali dicapai melalui konsensus."
"Kami menyepakati bahwa perang berdampak negatif pada ekonomi global, kira-kira itu. Kemudian, pemulihan ekonomi global juga tidak akan tercapai tanpa perdamaian," ucapnya dalam keterangan pers di Bali, Rabu (16/11/2022), dikutip dari TribunBali.com.
"Oleh sebab itu, di pembukaan saya sampaikan, saya menyerukan agar perang dihentikan," imbuh Jokowi.
Diketahui, KTT G20 telah berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022.
KTT G20 diikuti oleh sejumlah pemimpin negara G20 yang menghasilkan pernyataan para pemimpin atau Leaders’ Declaration.
Leaders’ Declaration merupakan sebuah pernyataan yang disetujui oleh 20 kepala negara dalam KTT G20 dan selanjutnya berkomitmen akan dilaksanakan sebaik mungkin.
G20 Bali Leaders’ Declaration
Mengutip Kompas TV, terdapat 52 poin kesepakatan antar kepala negara G20 dalam Bali Leaders’ Declaration.
Adapun lima poin dalam kesepakatan tersebut, di antaranya:
1. Perlunya menegakkan hukum internasional dan sistem multilateral.
2. Menangani krisis ekonomi, termasuk melalui kerja sama kebijakan makro internasional.
3. Mengupayakan ketahanan pangan dan energi.
Baca juga: Ekonom: KTT G20 Bali Tak Akan Sanggup Redam Resesi, Isi Komunike Berpihak ke Barat
4. Mengadopsi teknologi digital untuk mendorong inovasi.
5. Komitmen bersama untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan (SDGs) guna mengatasi perubahan iklim dan memperkuat sektor kesehatan.
Sebagai informasi, Bali Leaders’ Declaration 2022 memuat 52 poin pernyataan serta berbagai komunike dan dokumen hasil pembahasan seluruh engagement groups G20.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribun-Bali.com/Sunarko, Kompas.tv/Rofi Ali Majid)
Simak berita lainnya terkait KTT G20 Bali