TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali memang sudah berakhir sejak kemarin.
Sebanyak 17 kepala negara dan sejumlah kepala lembaga internasional hadir dalam KTT G20 yang diadakan selama 2 hari itu.
Di balik itu, KTT G20 di Bali menyimpan banyak cerita menarik.
Terlebih karena KTT G20 dihadiri seluruh pemimpin negara besar dan negara adidaya dunia seperti Amerika Serikat (AS), China, India, dan negara-negara Eropa hingga Amerika Latin.
Bahkan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Direktur Bank Dunia hingga Direktur Kesehatan Dunia juga hadir.
Baca juga: Menlu Korea Selatan Tak Kebagian Pacul Saat Jokowi Ajak Delegasi G20 Tanam Bibit Mangrove
Praktis pengamanan terhadap orang-orang sangat penting di dunia itu menjadi pekerjaan yang sangat berat bagi TNI dan Polri.
Apalagi beberapa agenda sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara Anggota G20 yang mengikuti rangkaian KTT G20 di Bali ada di luar ruangan.
Terutama saat para kepala negara termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berada di Taman Hutan Raya Ngurah Rai di Denpasar, Bali.
Anggota TNI Tidur di Rawa
Ada cerita unik ketika para kepala negara itu berada di Taman Hutan Raya Ngurah Rai di Denpasar, Bali.
Ini adalah lokasi yang begitu sulit dan tersembunyi karena dikeliling hutan mangrove dan rawa-rawa yang dalam.
Pengamanan di lokasi ini sangat komplek.
Bahkan Markas Besar TNI menempatkan sejumlah personelnya untuk sembunyi dan berkamuflase di balik semak-semak hutan mangrove yang berlokasi di Taman Hutan Raya Ngurah Rai di Denpasar, Bali.
Lokasi ini merupakan salah satu venue yang masuk dalam ring 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.