“Sorry. gaes. Postingan dgn gambar ibu negara sy hapus. Kayaknya banyak yg salah paham menganggap saya merendahkan orang di gambar tersebut.”
“Menjadi ibu negara ga ada hubungannya dengan tampilan fisik. Semua org tahu itu fakta. Semua ras dan suku bangsa itu setara.”
“Justru kebiasaan masyarakat kita yg suka menilai sesuatu dari tampilan fisik. Itu yg sepatutnya jadi bahan ejekan,” ujar pemilik akun itu mengklarifikasi.
Menanggapi klarifikasi it, calon suami Erina Gudono ini kembali mengomentarinya.
“Lha terus maksudmu gimana?” tanya Kaesang.
Senada dengan sang adik, Gibran Rakabuming Raka juga heran akun itu menghapus tweet-nya.
"Langsung dihapus twitnya," balas Gibran pada mention-an sebuah akun lain yang sudah mengcapture unggahan warganet tadi.
Akan tetapi, Gibran memilih menanggapi santai cuitan seorang netter yang menyarankannya melapor polisi.
"Halo pak @DivHumas_Polri tolong ketersediaannya untuk memeriksa. Untuk mas @kaesangp dan mas @gibran_tweet perjuangkan harga diri Ibu kamu yang saat ini menjadi Ibu Negara," tulis sebuah akun yang kemudian mendapat komentar Gibran.
"Halah santai aja bang," balas Gibran.
Diketahui, Kaesang sendiri pernah mengaku marah bila ibunya dihina.
Namun, ia memilih bodo amat jika Jokowi yang dihina.
“Kalau yang diserang lagi bapak kamu sakit hati gak? Kalau ke kamu kan terserah, kalau ke Gibran kan ya masing-masing, kalau bapak kan kadang (buat marah -red),” tanya Irfan Hakim dalam podcastnya.
“Kalau ibu iya marah. Kalau bapak (diserang) bodo amat,” jawab Kaesang.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Disinggung Soal Etika Anak Presiden, Kaesang Pangarep Minta Maaf Usai Ibunya Diduga Dihina