TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI fraksi PKS Mulyanto meminta PLN segera membentuk tim siaga bencana untuk membantu korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Tim ini harus dapat menyediakan listrik di rumah sakit dan posko-posko penampungan korban gempa.
Keberadaan listrik ini sangat penting agar kegiatan pertolongan dapat dilaksanakan dengan baik.
Selain itu tim juga harus memastikan keberadaan sambungan listrik di rumah masyarakat korban gempa aman dan tidak membahayakan masyarakat.
"Kami turut prihatin atas musibah gempa yang terjadi di Cianjur siang tadi. Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar bantuan kepada para korban dapat disalurkan segera. Termasuk soal keberadaan jaringan listrik, baik utk keperluan rumah sakit, posko penampungan atau di rumah-rumah korban. Kami akan berkoordinasi dengan PLN agar kebutuhan listrik di wilayah bencana dapat terpenuhi," kata Mulyanto, kepada wartawan, Senin (21/11/2022).
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI itu menyebutkan PLN perlu menyiagakan semua sumberdaya untuk melayani korban gempa Cianjur.
Jika perlu PLN membentuk posko layanan bagi para korban gempa yang membutuhkan bantuan terkait penerangan dan kelistrikan.
"Menghadapi kondisi seperti ini PLN harus bisa bergerak cepat. Segera kerahkan semua potensi yang ada agar masyarakat dapat terbantu," ujar Mulyanto.
Mulyanto menambahkan, belajar dari pengalaman penanganan bencana di beberapa daerah, peran PLN sangat penting. PLN di bawah koordinasi tim penanggulangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan diminta menyediakan pasokan listrik di titik-titik yang diperlukan.
Baca juga: Kementerian PUPR Ungkap Ada Titik Longsor Akibat Gempa di Cianjur
"Pasokan listrik tersebut sangat dibutuhkan untuk keperluan pengobatan, komunikasi, penerangan bahkan transportasi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan telah terjadi gempa bumi di daerah Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Gempa berkekuatan 5,6 sr merobohkan sejumlah bangunan, pohon dan jalan. Hingga berita ini dibuat belum diketahui jumlah korban.