Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani disebut semobil saat menghadiri Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke XVII di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022).

Politikus PDIP Andreas Hugo Parera mengatakan kedekatan Ganjar dan Puan menunjukkan partainya tetap solid.

"PDIP tetap dan selalu solid," kata Andreas kepada Tribunnews.com, Senin.

Saat ditanyai apakah kedekatan keduanya merupakan sinyal duet Ganjar-Puan di 2024, Andreas menegaskan itu merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kalau soal pengusungan capres-cawapres itu wilayah prerogatif Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Andreas.

Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyinggung kebersamaan Puan dan Ganjar pada Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke XVII di Solo, Jawa Tengah.

Awalnya, Bahlil yang juga Ketua Dewan Pembina HIPMI itu memberikan sambutan kepada sejumlah tokoh yang hadir termasuk Puan dan Ganjar.

Baca juga: Usai Pertemuan Tertutup Dengan Ganjar, Mahfud MD Cerita Tokoh-tokoh Lain dan Bicara Kontestasi

“Nah ini bahaya ini jangan sampai saya salah ini ini, maskernya dari dulu sampai sekarang merah putih tidak pernah berubah, yang saya hormati dan banggakan Gubernur Jawa Tengah Pak Ganjar,” kata Bahlil.

Bahlil kemudian menyinggung kebersamaan antara Puan dan Ganjar sebelum acara Munas HIPMI.

Di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bahlil menyoroti kebersamaan kedua tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam Pilpres 2024 tersebut.

“Waduh panggung hari ini saya gemetar Pak Presiden, ada Pak Ganjar dan mbak Puan,” ujar Bahlil.

Pernyataan Bahlil tersebut kemudian disambut tawa dan tepuk tangan peserta yang hadir. Bahkan Jokowi, Puan, dan Ganjar turut tertawa lalu bertepuk tangan.

Baca juga: Puan dan Ganjar Satu Mobil Hadiri Munas HIPMI, Menteri Bahlil: Kemesraan Ini Jangan Cepat Berlalu!

Bahlil mengaku melihat Puan dan Ganjar jalan berbarengan bahkan satu mobil.

Menurut Bahlil, kemesraan keduanya tersebut semoga terus terjadi demi rakyat, bangsa, dan negara.

“Tapi tadi Pak saya lihat Pak Ganjar sama mbak Puan jalan berbarengan menjemput mbak Puan. Insya Allah kalau tidak salah satu mobil, saya bilang kemesraan ini janganlah cepat berlalu, semuanya ini harus terjadi untuk rakyat bangsa dan negara untuk kesejahteraan kita semua,” ungkapnya.