News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Gempa Cianjur Akibatkan 162 Meninggal, 326 Orang Luka-luka, dan 13.784 Warga Harus Mengungsi

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur sekitar pukul 13.21 WIB, hingga pukul 21.00 berakibat korban meninggal dunia sebanyak 162 jiwa, 326 luka berat dan ringan, 2.345 rumah rusak, Senin (21/11/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan penambahan korban jiwa akibat gempa dengan magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Cianjur menginformasikan terdapat 162 orang meninggal dunia akibat gempa.

Tak hanya itu, ada 326 orang yang mengalami luka-luka, mayoritas luka-luka diakibatkan karena patah tulang dan luka karena tertimba bangunan.

"Tercatat di Call Center dari BPBD, ada 162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka."

"Mayoritas patah tulang dan berhubungan dengan luka-luka karena tertimba bangunan," kata Ridwan Kamil dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (22/11/2022).

Lebih lanjut Ridwan Kamil menyebut, kini terdapat 13.784 orang harus mengungsi setelah terjadinya gempa tersebut.

Baca juga: Gempa Cianjur, Ada Angkot dengan Penumpang Anak-anak Masih Tertimbun Longsoran

Nantinya 13.784 pengungsi tersebut akan disebar di 14 titik pengungsian.

"13.784 pengungsi yang akan kita sebar di 14 titik pengungsian," imbuhnya.

Gempa dengan magnitudo 5,6 di CIanjur tersebut mengakibatkan kurang lebih 2.345 unit rumah warga hancur.

Jumlah 2.345 unit tersebut merupakan rumah yang mengalami kerusakan dari skala 60 persen hingga hampir 100 persen.

Baca juga: 16 Orang Korban Gempa Cianjur Dirawat di RSUD Cimacan, 3 Lainnya Dirujuk ke RSUD Ciawi

"Kemudian rumah rusak dari skala rusak 60 persen sampai hampir 100 persen kurang lebih ada 2.345 unit rumah yang hancur," terang Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menambahkan, gempa juga mengakibatkan 2-3 jalan harus terisolir.

Namun jalan nasional dilaporkan sudah kembali dengan normal.

"Kemudian ada 2-3 lokasi jalan terisolir, jalan nasional seperti dilaporkan tadi sudah kembali normal," jelasnya.

Baca juga: Cerita Korban Selamat dari Gempa Bumi Cianjur: Keluar dari Runtuhan Tembok dengan Kepala Berdarah

Hari Ini Evakuasi Skala Besar Korban Gempa Cianjur

Evakuasi berskala besar terhadap para korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan dilakukan mulai pagi ini, Selasa (22/11/2022) melibatkan ratusan relawan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan semua tim gabungan akan dikerahkan di kegiatan ini termasuk pengerahan helikpter.

Evakuasi berskala besar ini baru bisa dilakukan setelah tim gabungan melakukan pemetaan beserta berbagai alat berat telah didatangkan ke sejumlah titik gempa.

"Seluruh infrastruktur sudah datang. Evakuasi akan kami mulai Selasa (22/11) pagi."

Baca juga: 90 Paramedis dan 30 Dokter Bedah Disiapkan untuk Obati Korban Gempa

"Dengan beberapa helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang siap membantu," kata Ridwan Kamil saat konfrensi pers di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) malam.

Dia menyebutkan bahwa saat ini, telah ada ratusan relawan yang tiba di Kabupaten Cianjur untuk membantu proses evakuasi.

"Relawan tersebut terdiri dari petugas SAR, puluhan paramedis, 30 orang dokter bedah dengan peralatan medis seperti oksigen dan tenda yang memadai," ucapnya.

Pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada dan tidak panik.

Baca juga: Kemensos Bakal Dirikan Dapur Umum untuk Bantu Korban Gempa Cianjur

"Gempa susulan tadi mungkin terasa walaupun kecil, tolong warga tetap waspada karena hal tersebut mungkin masih punya potensi terjadi di jam-jam berikut atau hari-hari berikut," ujar Kang Emil.

"Kepada warga yang tidak berkepentingan mohon tidak menjadikan lokasi kebencanaan sebagai tontonan."

"Biarkan para ahli relawan yang ditunjuk untuk bekerja secepat-cepatnya menyelamatkan kemanusiaan," tambahnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Choirul Arifin)

Baca berita lainnya terkait Gempa Berpusat di Cianjur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini