News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Kisah SDN Sukamaju I Rata dengan Tanah Tanpa Korban Jiwa

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan SD Negeri Sukamaju I di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur setelah musibah gempa bumi.

TRIBUNNEWS.COM,CIANJUR - “Waktu pulang anak-anak sekolah lebih cepat dari biasanya, mungkin sudah takdir Allah.”

Begitu diungkapkan Denis (60), warga yang tinggal persis di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju I Desa Benjot Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Dia menyaksikan langsung saat atap bangunan sekolah di depan rumahnya tiba-tiba ambruk menyentuh tanah.

Menurutnya, anak-anak pulang lebih awal Senin (21/11/2022) pukul 12.00 WIB, tidak seperti biasanya.

“Saya lihat anak-anak sekolah sudah pulang, sekolah sudah sepi jam 13.00 WIB,” kata Denis mengisahkan peristiwa gempa.

Tidak berselang lama tepatnya pukul 13.21 WIB, gempa bumi berkekuatan 5,6 skala ritcher menggoyang daerah Cianjur dan sekitarnya.

Saking paniknya, dia bergerak keluar rumah karena guncangan yang terjadi begitu kuat.

“Di gerbang rumah saya lihat itu sekolah langsung hancur bunyinya kencang. Rumah saya juga beberapa bagian ambruk tetapi tidak total,” tukasnya.

Baca juga: Belum Ada Fasilitas MCK, Korban Gempa di Desa Sarampad Gali Lobang Tanah untuk Buang Air Besar

Syukur Alhamdulillah, ucap Denis, tidak ada satupun korban jiwa anak-anak sekolah dan keluarga di rumahnya selamat dari musibah bencana gempa.

Pantauan Tribun, bangunan sekolah tersebut yang masih utuh hanya pagar depan.

Dari enam kelas yang ada seluruhnya ambruk, termasuk di sisi timur bangunan dua lantai juga rata dengan tanah.

Kursi dan meja belajar murid SDN Sukamaju I sudah tidak lagi berbentuk.

Penampakan SD Negeri Sukamaju I di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur setelah musibah gempa bumi.

Di belakang SDN Sukamaju I, sebelumnya berdiri Masjid Al Istiqomah Desa Benjot.

Namun Masji Al Istiqomah juga hancur menyisakan atap dan kubah berbahan stainless dipucuknya.

Berdasarkan informasi yang disampaikan warga saat musibah gempa terjadi, sebanyak enam ibu-ibu sedang pengajian rutin meninggal dunia seketika.

Keenam jenazah sudah langsung dimakamkan setelah dievakuasi oleh warga Desa Benjot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini