TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan kesalutannya kepada para guru saat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur.
Menurut Nadiem, pada saat gempa tersebut terjadi, para guru rela mengambil risiko demi menyelamatkan para siswa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Nadiem pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022 di JI EXPO Kemayoran, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).
"Baru saja kemaren saya pulang dari Cianjur, saya dengar cerita dari salah satu SMA di situ luar biasa. Gempanya ada dua ronde, jadi ronde pertama semua guru-guru mengeluarkan siswanya dari ruang kelas. Pada saat lima menit setelah itu, gempa gelombang kedua meruntuhkan enam ruang kelas," ujar Nadiem.
Para guru, menurut Nadiem, telah melakukan aksi kepahlawanan dengan mengeluarkan para siswanya terlebih dahulu.
Nadiem mengaku sangat kagum pada aksi heroik para guru di tengah bencana.
"Guru-guru itu menyelamatkan begitu banyak nyawa dengan memastikan mengeluarkan para siswa secara serentak. Luar biasa kepahlawanan di lapangan luar biasa, di situasi yang banyak bencana," jelas Nadiem.
Baca juga: Guru TK Korban Longsor Tewas Peluk Anaknya, Suami Mencari Tiap Hari, Tak Pulang Sejak Kejadian
Seperti diketahui, gempa bumi magnitudo 5,6 terjadi pada Senin (21/11/2022), berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempa tersebut menyebabkan kerusakan pada berbagai fasilitas umum dan rumah warga.