Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Simak cara cek Bantuan Langsung Tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) tahap 2 pada bulan November - Desember 2022.
Diketahui, BLT BBM merupakan program bantalan sosial yang diebrikan kepada masyarakat akibat dari kenaikan harga kebutuhan sehari - hari.
BLT BBM ini diberikan kepada 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp 600.000 dan dibagi selama empat bulan.
Jadi, penerima akan mendapatkan Rp 300.000 dalam sekali pencairan, BLT BBM tahap 1 sudah cair sejak awal September 2022 senilai Rp 300.000.
Pencairan BLT BBM tahap 2 untuk periode November - Desember 2022 ini merupakan yang terakhir di tahun 2022.
Untuk masyarakat yang ingin melakukan pengecekan apakah dirinya menjadi penerima BLT BBM ini, berikut caranya melalui cekbansos.kemensos.go.id.
Baca juga: Cara Daftar DTKS Jakarta Tahap 4 untuk Penerima Bansos, Bisa Lewat JAKI atau dtks.jakarta.go.id
Cara cek BLT BBM
- Masuk ke laman cekbansos.kemensos.go.id, klik di sini
- Lengkapi data yang tertera, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan nama
- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan KTP
- Kemudian, ketik kode captcha yang sesuai
- Klik tombol 'Cari Data'
- Akan muncul banyak kolom, geser ke kanan cari kolom 'BLT BBM'
Sebagai informasi, situs cekbansos.kemensos.go.id saat ini tidak dapat diakses alias error.
Masyarakat dapat melakukan pengecekan secara berkala untuk mengecek apakah dirinya menjadi penerima manfaat BLT BBM tahap 2.
BLT BBM melalui Pos Indonesia
Penyaluran BLT BBM periode November - Desember 2022 melalui PT Pos Indonesia telah tersalurkan kepada 3 juta KPM.
PT Pos Indonesia menargetkan penyaluran BLT BBM ini selesai dalam 10 hari, dengan penerima sebanyak 20,65 juta.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris, yang Tribunnews.com kutip melalui Kompas.com.
"Tiga hari penyaluran Rabu, Kamis, Jumat (23-25 November 2022) telah tersalurkan kepada 3 juta KPM. Rata-rata per hari kita salurkan kepada 1 jutaan KPM.” kata Haris.
Selain BLT BBM, PT Pos Indonesia juga menyalurkan Bantuan Keluarga Harapan (PKH) periode IV senilai Rp 255.000 hingga Rp 3,9 juta kepada 10 juta KPM.
Ada juga Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) sebesar Rp 255.000 kepada 18,8 juta KPM, BMPT ini pada periode ke IV.
Menyalurkan tiga bantuan sosial ini, PT Pos Indonesia membutuhkan persiapan yang baik agar berjalan lancar penyalurannya.
"Karena menyalurkan tiga bantuan, uang yang disalurkan cukup besar sehingga butuh persiapan dengan baik, mitigasi risiko terkait pengamanan,” lanjut Haris.
(Tribunnews.com/Pondra Puger) (Kompas.com/Erlangga Djumena)