News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Tim DVI Indonesia Telah Identifikasi 146 Jenazah Korban Gempa Cianjur

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melihat kondisi bangunan bengkel dan tempat tinggalnya yang roboh di Kampung Babakan Gasol, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 146 jenazah korban akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, telah teridentifikasi hingga saat ini.

Hal ini diungkap Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Indonesia, pada Senin (28/11/2022).

"Sehingga jenazah yang sudah teridentifikasi hingga Senin tanggal 28 November 2022 adalah 146 jenazah," kata Tim DVI Indonesia Paula Lihawa dalam live Kompas TV yang disaksikan via youtube, Senin (28/11/2022).

Ia melanjutkan, pihaknya masih memeriksa jenazah yang ada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang.

"Insya Allah mohon doa agar semua jenazah bisa kita identifikasi," imbuh dia.

Pihaknya pun mengimbau kepada keluarga yang masih merasa kehilangan anggota keluarganya untuk bisa melapor ke posko pengaduan orang hilang di RSUD Sayang dengan membawa data-data korban.

Baca juga: Berhasil Identifikasi 146 Jenazah Korban Gempa Cianjur, Tim DVI Lanjutkan Pemeriksaan di RSUD Sayang

Seperti kartu keluarga, rekam medis gigi, maupun foto terakhir korban.

Sementara untuk rekam sidik jari untuk pengambilan sampel data diharapkan yang hadir adalah orang tua kandung atau anak kandung korban untuk diambil sampel DNA-nya.

Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo menguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) lalu.

Hingga Minggu sore kemarin, data dari BNPB menunjukan data korban meninggal dunia sementara hingga pukul 17.00 WIB sebanyak 321 orang.

Sementara jumlah pengungsi 73.874 orang dengan rincian pengungsi laki-laki 33.713 orang dan pengungsi perempuan 40.161 orang.

Serta infrastruktur yang rusak berat 27.434 rumah, rusak sedang 13.070 dan rusak ringan 22.124 rumah, sehingga total rumah rusak sebanyak 62.628 rumah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini