TRIBUNNEWS.COM - Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2023 mengalami kenaikan 5,6 persen.
Apa itu upah minimum? Upah minimum adalah upah terendah yang ditetapkan oleh pemerintah yang berlaku bagi pekerja atau buruh dengan masa kerja kurang dari satu tahun pada perusahaan yang bersangkutan.
UMP maupun Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) biasanya diumumkan menjelang akhir tahun dan akan ditetapkan pada awal tahun selanjutnya.
Terkait UMP dan UMK, perusahaan dilarang memberikan upah lebih rendah dari ketetapan UMP dan UMK. (Baca perbedaan UMP dan UMK)
Adapun angka kenaikan UMP DKI Jakarta 2023 sebesar Rp 259.944 dari tahun 2022.
Sebelumnya, UMP DKI Jakarta tahun 2022 sebesar Rp 4.641.854 dan tahun 2023 mengalami kenaikan 5,6 persen.
Baca juga: UMP DKI Jakarta pada 2023 Naik 5,6 Persen, Provinsi Jambi Alami Kenaikan Tertinggi Jadi Rp2,94 Juta
Sehingga UMP DKI Jakarta 2023 sebesar Rp 4.901.798
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Andri Yansyah.
"(UMP DKI 2023) sebesar Rp 4.901.798. Angka ini naik sebesar Rp 259.944 dari UMP tahun 2022 lalu yaitu Rp 4.641.854," kata Andri, dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, besaran UMP DKI Jakarta 2023 telah melewati tahap finalisasi.
"Sudah (finalisasi) dong. Sudah ada Surat Keputusan Gubernurnya," ujar Andri saat dikonfirmasi, Senin (28/11/2022) malam.
Oleh karena itu, UMP DKI Jakarta 2023 telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Nomor 1153 Tahun 2022.
Sebagai informasi, kenaikan UMP DKI Jakarta 2023 telah diajukan Pemprov DKI dalam Sidang Dewan Pengupahan pada Selasa (22/11/2022).
Usulan Kenaikan UMP DKI Jakarta 2023
Dalam usulan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023, terdapat beberapa perbedaan dari berbagai pihak.
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya telah mengusulkan kenaikan UMP sebesar Rp 4.901.798.
Usulan tersebut sesuai dengan Permenaker Nomor 18 Tahun 2022.
"Dari Pemerintah (Provinsi) mengusulkan sesuai dengan Permenaker Nomor 18 Tahun 2022, setara dengan Rp 4.901.798," kata Andri di Balai Kota DKI, Kamis (24/11/2022) lalu.
Namun terdapat usulan lain dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI.
Andri mengatakan, Asosiasi Pengusaha Indonesia mengusulkan kenaikan UMP DKI Jakarta tahun 2025 sebesar 2,62 persen atau Rp 4.763.293.
Usulan dari Apindo sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Sementara itu, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI juga memberikan usulan berbeda.
Kadin DKI memberikan usulan kenaikan UMP tahun 2023 5,11 persen atau sebesar Rp 4.879.053.
Dalam usulan teresebut, Kadin DKI mengacu pada Permenaker Nomor 18 Tahun 2022.
Selain itu, unsur buruh memberikan usulan kenaikan UMP DKI Jakarta tahun 2023 yaitu 10,55 persen atau sebesar Rp 5.151.000.
UMP DKI Jakarta dari Tahun 2018-2022 dikutip dari jakarta.bps.go.id:
- UMP DKI Jakarta Tahun 2022: Rp 4.641.854
- UMP DKI Jakarta Tahun 2021: Rp 4.416.186
- UMP DKI Jakarta Tahun 2020: Rp 4.267.349
- UMP DKI Jakarta Tahun 2019: Rp 3.940.973
- UMP DKI Jakarta Tahun 2018: Rp 3.648.036
Rincian UMP per Provinsi hingga saat ini yang sudah ditetapkan
UMP Provinsi Jawa Barat 2023: Rp 1.986.596
UMP Jawa Barat 2023 naik 7,88 persen menjadi Rp 1.986.596 dari sebelumnya Rp 1.841.487.
UMP Banten 2023: Rp 2.661.280,11
UMP Banten 2023 mengalami kenaikan sehingga kini sebesar Rp 2.661.280,11.
UMP Jawa Timur 2023: Rp 2.040.244.
UMP Jawa Timur 2023 naik menjadi Rp 2.040.244. UMP Jawa Timur 2023 naik sekitar 7,8 persen dari UMP 2022 di mana sebesar Rp 1.891.567.
UMP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY): Rp 1.981.782
UMP DIY 2023 naik sebesar 7,65 persen menjadi Rp 1.981.782 dari sebelumnya Rp 1.840.915,53.
UMP Jawa Tengah 2023: Rp1.958.169,69
UMP Jawa Tengah 2023 sebesar Rp1.958.169,69 naik 8,01 persen atau Rp 145.234,26 dibandingkan UMP Jawa Tengah 2022 yang tercatat Rp 1.812.935.
UMP Provinsi Jawa Barat 2023: Rp 1.986.596
UMP Jawa Barat 2023 naik 7,88 persen menjadi Rp 1.986.596 dari sebelumnya Rp 1.841.487.
UMP Kalimantan Barat 2023: Rp 2.608.601,75
UMP Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 7,2 persen Rp 2.608.601,75 dari sebelumnya Rp 2.434.328
UMP Bengkulu 2023: Rp 2.418.000
UMP Bengkulu 2023 naik menjadi Rp 2.418.000 dari sebelumnya Rp 2.238.000
UMP NTB 2023: Rp 2.371.407
UMP NTB 2023 naik menjadi Rp 2.371.407
UMP Lampung 2023 - Rp2.633.284
UMP Lampung tahun 2023 resmi ditetapkan menjadi Rp2.633.284 dari sebelumnya Rp2.440.486
UMP Kalimantan Barat 2023
UMP Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 7,2 persen Rp 2.608.601,75 dari sebelumnya Rp 2.434.328
UMP Sumbar 2023: Rp2.742.476
UMP Sumbar 2023 resmi naik sebesar 9,15 menjadi Rp2.742.476 dari sebelumnya Rp2.512.539.
UMP Sulawesi Selatan 2023: Rp 3.385.145
UMP Sulawesi Selatan 2023 naik sebesar 6,9 persen menjadi Rp 3.385.145 dari sebelumnya sebesar Rp 3.165.876.
UMP Sumut tahun 2023: Rp 2.710.493
UMP Sumut tahun 2023 resmi naik sebesar 7,45 persen, menjadi Rp 2.710.493 dari sebelumnya Rp 2.522.609.
UMP Sumatera Barat 2023: Rp2.742.476
UMP Sumatera Barat 2023 resmi naik sebesar 9,15 persen, menjadi Rp2.742.476 dari sebelumnya Rp2.512.539.
UMP Papua Barat 2023: Rp 3.282.000
UMP Papua Barat 2023 sebesar Rp 3.282.000 dari tahun 2022, sebesar Rp 3,2 juta.
UMP Kalimantan Selatan: Rp 3.149.977,65
UMP Kalsel naik menjadi Rp 3.149.977,65 dari sebelumnya Rp 2.906.473,32.
UMP Jambi tahun 2023: Rp 2.943.033
UMP Jambi tahun 2023 naik 9,04 persen atau setara dengan Rp 244.092, jadi Rp 2.943.033.
UMP Riau tahun 2023: Rp 3.191.662,53
UMP Riau tahun naik 8,61 persen menjadi Rp 3.191.662,53 dari sebelumnya Rp 2.938.564.
(Tribunnews.com/Farrah Putri) (Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad)