TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka kepedulian serta solidaritas untuk para korban bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Tengah, akan digelar konser amal bertajuk 'Gitaris untuk Negeri'.
Konser amal Gitaris untuk Negeri ini digelar atas kolaborasi Kompas Gramedia melalui Harian Kompas dan Bentara Budaya, juga bersama dengan para musisi yang tergabung dalam gerakan Gitaris untuk Indonesia.
Konser amal ini akan digelar pada Rabu, 7 Desember 2022 di Bentara Budaya, Jakarta, pukul 19.00–22.00 WIB.
Konser berlandaskan kemanusiaan ini ingin mengajak masyarakat untuk turut serta dalam upaya pemulihan pasca bencana gempa Cianjur.
“Konser ini selalu terjadi kalau ada bencana, gerakan tanggap bencana, ini yang keempat dan selalu bekerja sama dengan Kompas dan dkk. Gitaris untuk Negeri saat kondisi tertentu selalu siap untuk berkarya mencari donasi. Kami musisi main (musik), nyanyi, cari donasi, dan mudah-mudahan hasilnya bisa meringankan dan menenangkan di sana. Penyaluran donasi oleh DKK yang lebih ahli. Satu kata adalah terharu, karena dalam acara seperti ini semua selalu mau untuk bareng-bareng,” ujar Dewa Budjana, gitaris Indonesia.
Endah Widiastuti, salah satu musisi yang akan tampil dalam konser amal, menyerukan ajakan kepada publik.
Baca juga: Jumlah Korban Gempa Bumi Cianjur yang Dirawat di RSUD Cimacan Saat Ini Berjumlah 30 Orang
"Teman-teman, jika kalian menyayangi teman-teman kita di Cianjur, ayo hadir, ayo berpartisipasi (dalam konser amal)," katanya.
Deretan musisi pengisi konser amal Gitaris untuk Negeri ini yaitu Denny Chasmala, Endah Widiastuti, Ridho Hafiedz, Dewa Budjana, Kongko Cadillac, Gugun, Ramadhisa Akbar, Rama d’Masiv, Kiki d’Masiv, hingga Tohpati.
Ada juga Ian Antono, Edi Kemput, Jubing Kristianto, Josephine Alexandra, Andre Dinuth, Gerald Situmorang, Iga Massardi, Sonny J-Rock, Ezra Simanjuntak, Rully Worotikan, John Paul Ivan, Utox, Zendhy Kusuma, dan Randee.
Juga Nikita Dompas, Boris, Adit Element, Noldy, Karis, Agam Hamzah, Baim, Tommy Garux, Chiko,
Tompi, Ipang Lazuardi, Andi/rif, Rian d’Masiv, Uapwidya, Shery Sheinafia, Bella Fawzi, dan Pieter
Anroputra, Yandi Andaputra, Franky Sadikin, dan Wanda Omar.
Dalam konser ini sekaligus akan dilakukan lelang gitar dan lukisan.
Hasil lelang akan didonasikan sepenuhnya untuk para korban gempa Cianjur melalui Dana Kemanusiaan Kompas.
Gitar yang akan dilelang adalah salah satu koleksi Ridho Hafiedz, juga gitar merek Yamaha bertandatangan para musisi pengisi acara.
Sementara itu, lukisan yang akan dilelang adalah karya Tommy Garux dan karya pelukis lain. Seluruh proses lelang akan diselenggarakan secara langsung saat acara.
Publik dapat hadir pada konser amal di Bentara Budaya Jakarta, atau mengikuti acara dari siaran live streaming di akun YouTube Harian Kompas dan Bentara Budaya.
Selama konser, publik dapat menyalurkan donasi di tempat acara atau via transfer bank ke rekening Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK), yaitu BCA Cabang Gadjah Mada, Jakarta, nomor rekening
012.302143.3 a.n. Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas.
“Seluruh hasil donasi dari konser amal akan diserahkan kepada korban gempa Cianjur melalui DKK. Nanti DKK akan menyalurkan donasi itu dalam bentuk-bentuk sesuai kebutuhan. Sebagian dana juga akan disiapkan untuk membangun sekolah-sekolah baru menggantikan sekolah-sekolah yang ambruk akibat gempa,” kata Ilham Khoiri, General Manager Bentara Budaya & Communication Management Kompas Gramedia.
Konser Amal ke-4
Baca juga: Solihin Terus Datangi Lokasi Longsor Gempa Cianjur Berharap Istrinya Ditemukan
Diketahui konser amal Gitaris untuk Negeri kali ini adalah penyelenggaraan keempat.
Konser serupa pernah digelar sebelumnya sebagai respons terhadap musibah yang berdampak besar bagi masyarakat negeri ini, yaitu:
- Gitaris untuk Negeri #1 “Dari Gitaris untuk Indonesia” (4/11/2010), dana disalurkan untuk korban bencana alam Gunung Merapi, Mentawai, dan lain-lain.
- Gitaris untuk Negeri #2 “Dari Gitaris untuk Indonesia” (12/2/2014), dana disalurkan untuk korban bencana letusan Gunung Sinabung, banjir Jakarta, dan banjir Manado.
- Gitaris untuk Negeri #3 “Gitaris Indonesia Peduli Negeri” (11/10/2018), dana disalurkan untuk korban bencana gempa di Palu.
Melalui konser amal ini, Kompas Gramedia ingin menjadi wadah partisipasi berbagai elemen, baik seniman, pengusaha, maupun masyarakat umum dalam berbagi kebaikan bagi sesama.
(*)