TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Endang Sutini (60), seorang jamaah acara Reuni 212 asal Solo menceritakan kisahnya yang tidak bisa masuk ke bagian dalam Masjid At-Tin karena ramai.
Diketahui, acara Reuni 212 bertajuk "Munjat Akbar Indonesia Bersholawat" digelar di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Jumat (2/12/2022) dini hari.
Endang menjelaskan, berangkat bersama jamaah lainnya dari satu di antara majelis pengajian di Solo.
"35 orang. Laki-lakinya 18 (orang) dan perempuannya 17. Kita dari pengajian, dari majelis memang ingin datang ke Reuni 212," kata Endang, saat ditemui, Jumat ini.
Perempuan yang mengenakan kerudung dan pakaian serba putih itu menjelaskan, jamaah dari Solo berangkat sejak Kamis (1/12/2022) siang dan tiba di masjid At-Tin, Jumat dini hari.
"Berangkat jam 14.30 WIB siang," ujarnya.
"(Tiba di Jakarta) kira-kira pukul 00.30," tuturnya
Setelah sampai di Masjid At-Tin, Endang mengatakan, langsung bersiap-siap untuk melakukan sholat Tahajud berjamaah.
"Kira-kira (shalat Tahajud berjamaah) jam 02.45 WIB pagi. Tunggu shalat Subuh berjamaah. Intinya cuma shalawat, mendoakan yang baik-baik di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Fakta-Fakta Masjid At-Tin Lokasi Reuni 212, Didirikan Keluarga Besar Mantan Presiden Soeharto
Adapun Endang mengungkapkan, sudah jauh-jauh dari Solo.
Ia tidak masuk ke bagian dalam masjid untuk mengikuti rangkaian acara.
"Enggak (masuk). Saya di luar," katanya.
Menurutnya, saat itu kondisi di bagian dalam sudah penuh dan juga membuat terasa gerah.
"Tadi sudah penuh jadi saya di luar. Memang hawanya agak gerah gitu," jelas perempuan berkacamata itu.
Alhasil, Endang dan jemaah lain yang datang bersamanya memilih untuk mengikuti acara dari bagian luar masjid.
"Saya datang sudah penuh. Enggak sempat masuk. Memang teman-teman inginkan di luar saja," tutur Endang.