News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pergantian Panglima TNI

Hari Ini Yudo Margono Hadapi Fit and Proper Test sebagai Calon Panglima TNI di DPR

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dan Presiden Jokowi. KSAL Yudo Margono ditujuk Jokowi jadi Calon Tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.Komisi I DPR akan menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan atau Fit and Proper Test Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI pada Jumat (2/12/2022) hari ini.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) sekaligus Calon Panglima TNI

Tak menjawab, ia pun hanya mengulang pertanyaan wartawan.

"Perasaan? Gimana perasannya?" kata Yudo lalu tersenyum usai mendampingi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melepas Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-UNIFIL TA 2022 di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Kamis (1/12/2022).

Yudo mengaku tidak melakukan persiapan khusus menghadapi fit and proper test dari DPR.

Namun demikian, ia mengatakan telah melakukan persiapan sejak Ketua DPR RI Puan Maharani mengumumkan namanya menjadi calon Panglima TNI pada Senin (28/11/2022).

"Tidak ada. Yang penting sudah persiapan sejak diumumkan waktu itu, ya kan berarti harus persiapan. Pasti akan ada fit and proper test. Ya kita harus siapkan," kata Yudo.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bersama KSAL Laksamana TNI Yudo Margono di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Kamis (1/12/2022). Andika Perkasa mengaku senang ditunjuknya Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI oleh Presiden Jokowi. (Tribunnews.com/ Gita Irawan)

Pengamat Ungkap 5 Isu Publik yang Harus Diperhatikan DPR Saat Fit and Proper Test Yudo Margono

Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi memandang sejumlah isu yang jadi perhatian publik perlu diperhatikan DPR RI saat melakukan Fit and Proper Test calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Pertama, kata Fahmi, adalah menyangkut pemantapan interoperabilitas matra melalui penguatan peran Kogabwilhan.

Kedua, kata dia, adalah peremajaan dan modernisasi alutsista, termasuk soal pemeliharaan, penggunaan dan keselamatan pengguna.

Ketiga, lanjut Fahmi, adalah penyelesaian masalah-masalah kekerasan yang tidak patut oleh prajurit, baik di lingkungan TNI maupun di tengah masyarakat dan di daerah konflik/rawan.

Keempat, menurut Fahmi adalah pelibatan dan tugas perbantuan TNI dalam hal-hal yang kurang relevan dengan tugas pokoknya serta tidak memiliki alas hukum yang kuat.

"Semisal yang sedang banyak dipersoalkan, seperti pengamanan gedung Mahkamah Agung itu," kata Fahmi saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (30/11/2022).

Baca juga: Fadli Zon Harap Laksamana Yudo Calon Panglima TNI Jadi Momentum AL Tingkatkan Alutsista

Kelima, lanjut dia, adalah komitmen dan penghormatan terhadap prinsip-prinsip netralitas TNI, HAM, demokrasi dan supremasi sipil.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini