TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Keluarga dari korban gempa Cianjur yang jenazah ditemukan Kamis (1/12/2022) kemarin mengaku bersyukur dan telah ikhlas.
Istri korban, Popon, memanjatkan syukur sebab jenazah suaminya dapat ditemukan di masa-masa terakhir proses pencarian.
Rasa syukur Popon ini disampaikan oleh tetangga sekaligus kerabat dekatnya, Sobariah, kepada Tribunnews saat ditemui di posko pengungsian Desa Cijedil, Jumat (2/12/2022).
"Kemarin istrinya bilang kaya gimana ya sekarang, sekarang mah sudah ikhlas saja, mau digimanain lagi kan sudah nasibnya kaya gitu," ucap Sobariah.
"Kalau sudah meninggal ya meninggal, cuma kitanya yang masih hidup harus ikhlas, sudah dibilangin kemarin," tambah wanita 45 tahun ini.
Lebih lanjut, cerita Sobariah, saat tahu jenazah suaminya ditemukan Popon langsung tak habis bersyukur.
Popon juga merasa jadi tidak ada lagi beban berat yang ia gendong saat mendengar kabar penemuan jenazah suaminya.
"Alhamdulillah kemarin bersyukur, Alhamdulillah sudah ketemu, dia langsung bilang sama ibu, sudah ketemu katanya mang Odin, Alhamdulillah katanya teh, kaya gitu, sekarang mah sudah ga ada beban lagi lah," jelas Sobariah.
Popon sehari-hari menjalankan usaha warung kecil miliknya di Kampung Banjar pinang, Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur. Sedangkan suaminya bekerja serabutan.
Keluarga mereka dikaruniai dua buah hati.
Namun sayang, akibat gempa Cianjur beberapa waktu lalu, Popon harus kehilangan suami dan anak bungsunya. Kini Popon hanya hidup berdua bersama anak sulungnya.
Saat ini berdasarkan informasi dari Sobariah, Popon tidak berada di posko pengungsian.
Baca juga: Kesaksian Tetangga Lihat Mang Odin Bersama Putranya Tertimbun Longsor Ketika Gempa Guncang Cianjur
Ia sedang beristirahat di rumah kontrakkan milik keluarganya karena kelelahan sebab banyak kegiatan yang ia urus pasca suaminya meninggal.
Sebelumnya diketahui Tim gabungan Basarnas bersama TNI-Porli kembali melaporkan penemuan korban gempa bumi yang tertimbun longsor di Desa Cicadas, Kabupaten Cianjur, Kamis (1/12/2022) kemarin.
Korban yang berhasil dievakuasi tersebut yakni atas nama Khoirudin yang menjadi jenazah kedua dalam proses pencarian yang berhasil ditemukan di desa Cicadas.