Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM.COM, JAKARTA - Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2023 untuk lembaga yang dipimpinnya, dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara, Kamis (1/12/2022).
Untuk tahun 2023, LAN memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp 323,1 Miliar. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 4,6 Miliar dibandingkan dengan anggaran pada tahun sebelumnya sebesar Rp 318,5 miliar.
Dalam sambutannya Presiden berpesan agar penggunaan anggaran diprioritaskan untuk belanja produk-produk dalam negeri.
"Kendalikan secara detail belanja-belanja yang ada, mengikuti secara detail belanja-belanja yang ada."
"Jangan terjebak rutinitas serta ini juga berkali-kali saya ingatkan memperbesar pembelian produk-produk dalam negeri khususnya produk UMKM," kata Presiden.
Baca juga: Jamin Kualitas SDM Aparatur, LAN Terbitkan Akreditasi untuk 44 Lembaga Pelatihan
Terakhir, Presiden meminta Kementerian, Lembaga maupun Pemerintah Daerah mempercepat realisasi belanja di APBN maupun APBD khususnya belanja modal dan belanja sosial.
Sementara itu dalam laporannya Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan bahwa DIPA dan TKDD Tahun 2023 diserahkan kepada 53 kementerian dan lembaga. Dari total 53 tersebut ada 14 kementerian dan lembaga di antaranya yang menerimanya secara simbolis.
“Mereka adalah kementerian dan lembaga yang memperoleh opini BPK dengan status WTP dalam 3 tahun terakhir 2019 hingga 2021,” ungkapnya.
Selain itu menurut Sri Mulyani, kementerian dan lembaga tersebut juga merepresentasikan bidang prioritas nasional tahun 2023, dan kementerian lembaga yang menerima secara simbolis adalah yang memiliki nilai kinerja penganggaran yang tinggi.
Kepala LAN, Adi Suryanto berharap lembaganya dapat melaksanakan sebaik-baiknya sejumlah program prioritas nasional yang telah ditetapkan.
Program-program tersebut diantaranya adalah Pelatihan Penguatan Kompetensi Widyaiswara, Penyusunan Ekosistem Pengetahuan Inovasi, Integrasi Portal Pembelajaran dan Pelatihan ASN, dan Program Eksekutif Nasional.
“Selain itu ASN Talent Academy, Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pelatihan ASN, dan Penyusunan Konten Pembelajaran,” pungkasnya.