TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI pada Jumat (2/12/2022).
Namun demikian, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu mengatakan telah melakukan persiapan untuk menghadapi uji kelayakan dan kepatutan sejak dirinya diumumkan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai calon Panglima TNI yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (28/11/2022) lalu.
"Tidak ada (persiapan khusus)."
"Yang penting sudah persiapan sejak diumumkan waktu itu, ya kan berarti harus persiapan. Pasti akan ada fit and proper test. Ya kita harus siapkan," kata Yudo Margono di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/12/2022).
Ketika ditanya lebih jauh mengenai visi misinya sebagai Panglima TNI, Yudo Margono mengatakan akan menyampaikannya ke media massa setelah melakukan fit and proper test.
"Nanti setelah fit and proper test saya sampaikan," kata Yudo.
Namun demikian ia mengatakan akan meneruskan kebijakan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Yudo mengatakan telah beberapa kali bertemu dengan Andika Perkasa terkait hal tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, kata dia, ia juga telah menerima sejumlah masukan dari Andika.
"Ya tadi disampaikan sudah ketemu. Kan tentunya pasti akan ada masukan-masukan lah dari beliau. Ya tentunya harus meneruskan apa-apa yang kebijakan beliau," kata Yudo.
"Karena kan pasti tahun 2023, ini kan sudah direncanakan di tahun 2022. Tinggal melaksanakan," sambung Yudo.
Komisi I DPR RI akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI pada Jumat (2/12/2022) besok.
Keputusan itu diambil usai Komisi I DPR RI menggelar rapat internal pada hari ini, Kamis (1/12/2022).
"Komisi I sudah menggelar rapat tentang persiapan pelaksanaan uji kelayakan atau fit and proper test calon Panglima TNI besok (2/12/2022)," kata Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.