Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Secara global, Indonesia menempati urutan ke-6 untuk rata-rata nilai ujian Test of English as a Foreign Language – Institutional Testing Program (TOEFL®ITP) di Asia.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Educational Testing Center (ETS), Nilai rata-rata TOEFL ITP pada tahun 2021 di Indonesia adalah 489, mengungguli Jepang (473) dan Thailand (440).
"Sedangkan urutan nilai rata-rata TOEFL®ITP tertinggi dipegang oleh India (559), Filipina (570), Malaysia (566), Korea (509) dan Taiwan (489)," kata Diana Kartika Jahja, Direktur Indonesia International Education Foundation (IIEF) saat berbincang dengan wartawan belum lama ini.
TOEFL®ITP merupakan salah satu tes yang dikeluarkan oleh ETS (Educational Testing Service) yaitu lembaga yang resmi mengeluarkan tes TOEFL, berpusat di Pricenton, AS.
Dikatakan Diana, ranking ini tidak mencerminkan kemampuan bahasa Inggris sebuah negara dan murni hanya sebatas gambaran nilai rata-rata ujian di Asia.
"Nilai rata-rata ujian ini di Indonesia pun menunjukan tren yang positif karena terjadi peningkatan nilai dari 467 di tahun 2019 meningkat menjadi 479 di tahun 2020 dan 489 di tahun 2021," katanya.
Diana menambahkan, IIEF berkomitmen untuk terus mendorong makin banyak orang melakukan tes Toefl ITP ini.
Sebagai pemegang lisensi tunggal ujian TOEFL®ITP di Indonesia, mereka baru saja memecahkan rekor MURI rekor ujian TOEFL®ITP serentak di lokasi terbanyak di seluruh Indonesia pada tanggal 19 November 2022.
"Sebanyak 1.052 peserta yang berasal dari 42 lokasi ujian di seluruh Indonesia terlibat dalam pemecahan rekor Muri kali ini," katanya.
Baca juga: Ketahui Bedanya, Ini 3 Jenis Tes TOEFL yang Perlu Kamu Pahami
Diana mengungkapkan bahwa pemecahan rekor Muri bukan hanya sebagai ajang selebrasi tapi mengomunikasikan bahwa kami bertanggung jawab untuk memperluas akses masyarakat Indonesia untuk dengan mudah melakukan ujianTOEFL®ITP.