TRIBUNNEWS.COM - Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, kebakaran pada Kamis (8/12/2022) pagi.
Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Pernyataan tersebut disampaikan Plt Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan saat di lokasi.
"Dugaan penyebab kebakaran itu korsleting listrik. Iya diduga pada panel," Sugeng, Kamis, dikutip dari Kompas.com.
Sugeng mengatakan, api muncul di area 5 gedung Kemenkumham.
Ia menuturkan, api yang membakar ruangan gudang administrasi itu berhasil dipadamkan.
Baca juga: Gedung Kemenkumham Kebakaran, Seluruh Tahanan Imigrasi Dipastikan Telah Dievakuasi
"Api sudah tidak ada, tapi kita harus memastikan tidak ada penjalaran kembali. Saat ini sedang dalam pendinginan," tuturnya.
Sugeng mengatakan, ada 26 unit mobil dan 130 personel pemadam yang dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi.
Sebelumnya Kabag Humas Kemenkumham, Tubagus Erif, menyampaikan kebakaran terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.
Ia mengatakan, bagian kantor Kemenkumham yang kebakaran yakni gudang penyimpanan barang milik negara.
Menurutnya, proses pemadaman api berlangsung cepat.
"Itu ruangan semacam penyimpanan barang milik negara."
"Jadi barang-barang lama ditaruh di situ," kata Tubagus, Kamis, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Tubagus menegaskan, dokumen penting di kantor Kemenkumham tidak ikut terbakar.
Sehingga, dokumen-dokumen penting di kantor Kemenkumham dipastikan aman.
"Itu gudang, jadi kalau arsip segala macam itu aman," tambahnya.
Seluruh Tahanan Imigrasi Dipastikan Telah Dievakuasi
Pihak Kemenkumham memastikan, tak ada tahanan imigrasi yang menjadi korban kebakaran.
Tubagus Erif menjelaskan tahanan imigrasi di lokasi gedung dipastikan sudah turut dievakuasi.
"Sudah di evakuasi di Rutan (Rumah Tahanan) Imigrasi di Kalideres (Jakarta Barat)," jelas Tubagus Erif, Kamis (8/12/2022).
Selain tahanan, Tubagus menuturkan, pihaknya juga telah mengevakuasi seluruh karyawan yang ada di lokasi tersebut.
Hal itu dilakukan pasalnya asap serta panas yang disebabkan kebakaran tersebut merembet ke lantai atas pada gedung tersebut.
"Asapnya ya, panasanya juga (merembet), jadi semuanya dievakuasi," ucapnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Nuryanti/Fahmi Ramadhan)