TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan perencanaan pengamanan rangkaian acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sudah dilakukan sejak tiga minggu lalu.
Andika Perkasa menyampaikan peristiwa terorisme bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Bandung pada Rabu (7/12/2022) kemarin tidak mengubah susunan perencanaan keamanan tersebut.
Hal ini karena tim keamanan gabungan yang terdiri dari Paspampres, TNI dan Polri sejak awal memang memastikan seluruh pengamanan berada dalam kontrol.
"Ini kita rencanakan sejak tiga minggu lalu. Jadi nggak ada yang berubah sejak adanya insiden kemarin. Karena memang dari awal SOP kami ya memastikan semua bisa ada di tangan kontrol itu dalam hal pengamanan," kata Andika Perkasa dalam tayangan Kompas TV, Jumat (9/12/2022).
Setelah meninjau tiga titik pengamanan, Andika Perkasa mengatakan hanya ada sedikit penyesuaian di lapangan dengan penambahan personel.
"Sehingga dari awal inilah desain kami. Kemudian dengan adanya insiden kemarin sama sekali nggak ada yang berubah. Kalaupun tadi ada sedikit penyesuaian di lapangan, karena memang dari awal di situ seharusnya ada tapi ternyata orangnya di situ agak kurang, nah itu yang harus kita tambahkan," ungkapnya.
Andika Perkasa pun mengatakan pihaknya berusaha dan berharap jalannya rangkaian acara pernikahan Kaesang-Erina dapat berjalan sesuai rencana dan berlangsung kondusif.
"Kita berharap, kita berusaha," tuturnya.