"Nantinya sebagai pagar betis pengantin, dan tamu-tamu bergantian, setelah setangah jam, prajurit datang berganti sampai jam 2 siang," ungkap Bambang.
Ia mengatakan nantinya mereka akan dikenakan pakaian sesuai dengan status prajurit.
Dia menuturkan untuk pakaian yang dipakai prajurit putra Irantono mengenakan hitam (wirotono) dan prajurit putra Joyo Miseso mengenakan pakaian batik cokelat.
Sementara itu,untuk prajurit putri Sinelir mengetakan konde gelungan, lalu prajurit putri Sorogeni mengenakan konde jenis kadal menek, dan prajurit putri Ladrang Mangungkung mengenakan ikat ungu.
"Prajurit ini merupakan sambernyawa, itu didudah (digali) pertama kali saat festival keraton nusantara pertama kali, dari mangkunegara mendudah prajurit wanita, prajurit sambernyawa," ucap Bambang.
Diiringi Gamelan
Selain dikawal prajurit, kirab pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pun akan diiringi musik gamelan dari Sanggar Seni Guyub Rukun Muda.
Instruktur Sanggar Seni Guyub Rukun Muda, Aristawati Heri Susanti menjelaskan, para pengrawit masih sangat belia mulai dari yang masih duduk di bangku kelas 5 SD.
"Kebanyakan SMP," tuturnya.
"Ikut mangayubagyo ini kesempatan emas bagi anak-anak. Kami juga enggak nyangka dipercaya," jelasnya.
Ia mempersiapkan pementasan ini sejak 1,5 bulan yang lalu.
Baca juga: Pesan Jokowi kepada Kaesang Pangarep Usai Menikah: Jangan Terlalu Serius, Nanti Cepat Tua
Di tengah berbagai pementasan lain mulai dari konser sampai mengiringi wayang.
Beberapa lagu yang akan dibawakan yakni Monggang Kodok Ngorek dan Ladrang Temanten Anyar.