TRIBUNNEWS.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) punya konsep “social healing” yang unik untuk mendorong pembangunan di desa, yakni dengan membentuk E-Troopers.
E-Troopers atau Erick Troopers merupakan yayasan milik Erick Thohir dengan program social healing yang bersifat kemanusiaan, yakni untuk membantu penyediaan dan membangun fasilitas umum yang berfokus di desa-desa dan kelurahan di pelosok Indonesia.
Gerakan E-Troopers gencar dilakukan selama pandemi Covid-19 dua tahun belakangan, terutama untuk membangun fasilitas umum sesuai kebutuhan masyarakat. Yayasan ini menjunjung tinggi asas gotong royong: dari rakyat untuk rakyat.
Program social healing E-Troopers, menurut ET--panggilan akrab Erick Thohir--bertujuan untuk menjaga semangat kebersamaan dan persatuan dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
“Dan semangat kebersamaan gotong royong ini merupakan api kecil yang saya hidupkan ketika masyarakat kesulitan karena Covid-19 atau lainnya,” ucap Erick dalam wawancara pada November 2021 lalu.
Pemerhati sosial puji program social healing Erick Thohir
Program social healing E-Troopers yang masih berlangsung sampai sekarang ini mendapat apresiasi dari pemerhati sosial asal Bengkulu Evi Kusnandar.
Menurut Evi, program sosial ini sudah memberikan dampak positif bagi masyarakat dan manfaatnya sudah dirasakan langsung, khususnya kala Indonesia menghadapi pandemi Covid-19.
“Sekecil apapun kegiatannya, ketika dilaksanakan dengan keikhlasan semata untuk membantu masyarakat yang tengah kesusahan menghadapi Covid-19, tentu membawa manfaat baik,” kata Evi beberapa waktu silam.
Di Sumatera sendiri, program dari Yayasan Erick Thohir ini telah dijalankan di 520 desa atau kelurahan yang tersebar di 8 provinsi, yakni Lampung, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara.
Program ini juga digelar di Pulau Jawa dengan target sebanyak 1.000 titik di Provinsi Jawa Barat.
“Dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat, pendampingan akan lebih mengena. Saya juga dengar bahwa pendampingan ini dananya dari kantong pribadi Pak Erick Thohir,” jelas Evi lagi.
Tidak hanya Evi, juru bicara E-Troopers Aisyah Ayu Nerindra juga menegaskan, meski program tersebut di bawah naungan menteri BUMN sekaligus pengusaha tersebut, E-Troopers sama sekali tidak menerima sepeser pun kucuran dana dari BUMN atau lembaga pemerintahan lainnya.
Dengan kata lain, program social healing tersebut murni dari inisiatif dan dana sang menteri, Erick Thohir.