Keberhasilan Low Tuck Kwong tersebut membuat harga saham Bayan Resource melonjak tiga kali lipat.
Selain sebagai pendiri, Low Tuck Kwong juga merupakan pemegang saham mayoritas Bayan Resources, dikutip dari Tribunnewswiki.com.
Berdasarkan pada data RTI, Low Tuck kwong memegang 2,03 miliar atau setara 60,93 persen saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
Harga saham emiten batu bara mulai melonjak tinggi hingga 608,97 persen secara year to date ke posisi Rp 18.575 per saham hingga Jumat (26/12/2022) kemarin.
Adapun penyebab melonjak tingginya harga saham adalah adanya aksi stock split yang dilakukan perusahaan pada awal Desember lalu.
2. Pengendali Singapura Metis Energy
Tidak hanya terkenal sebagai raja batu bara, Low Tuck kwong ternyata juga dikenal sebagai seorang yang mengendalikan perusahaan energi terbarukan yaitu Singapura Metis Energy.
Sebelumnya nama Singapura Metis Energy dikenal sebagai Manhattan Resources.
Low Tuck Kwong juga memiliki kepentingan di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.
3. Mendukung SEAX Global
Low Tuck Kwong juga dikenal mendukung SEAX Global
SEAX Global membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
(Tribunnews.com/Farrah Putri) (Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas/Ka) (TribunTimur/Ridwan Putra)
Artikel Lain Terkait Low Tuck Kwong