News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Penyelewengan Bantuan Gempa, Bupati Cianjur: Silakan Saja

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Cianjur Herman Suherman merespons laporan kepada KPK yang ditujukan pada dirinya terkait dugaan penyelewengan bantuan korban gempa Cianjur.

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Cianjur Herman Suherman dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penyelewengan bantuan korban gempa. 

Pelaporan dilakukan oleh Acsenahumanis Respon Foundation pada Jumat (16/12/2022).

Perwakilan Acsenahumanis Respon Foundation, Ery mengatakan, bantuan tersebut diberikan oleh pihak asing bernama Emirates Red Crescent. 

Bantuan itu berupa 2.000 lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, 500 lampu dengan sumber tenaga solar, serta battery charger untuk tenda.

Menurut Ery, Herman diduga menyalahi standar operasional prosedur (SOP) yang telah diatur Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pihaknya menduga, Bupati Cianjur itu tidak meneruskan bantuan sebagaimana semestinya.

Baca juga: KPK Terima Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Herman bahkan diduga me-repacking bantuan menjadi kemasan partai dan dijual ke pasar. 

"Bupati memotong SOP yang sudah dibuat BNPB, serta me-repacking bantuan menjadi berbeda."

"Yang tadinya sumbangan dari lembaga internasional diubah kemasan partai dan dijual ke pasar," kata Ery, Senin (26/12/2022), dikutip dari Kompas.com

Dugaan penyelewengan itu bermula saat bantuan itu tidak ditempatkan di gudang maupun lokasi penyimpanan lain. 

Ery mengaku semakin curiga saat pihaknya mencoba titik lokasi gudang lain sebagaimana petunjuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Menurutnya, bantuan itu diletakkan di gudang dan dibawa ke ruko-ruko.

Respons Bupati Cianjur

Herman Suherman memberi respons terkait laporan yang menyebut dirinya melakukan dugaan penyelewengan bantuan korban gempa. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini