News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Raya Galungan

Hari Raya Galungan 4 Januari 2023: Makna dan Rangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat Hindu Bali berdoa pada hari raya Kuningan di Pura Sakenan, Pulau Serangan, Denpasar, Bali, Sabtu (8/9/2012). Hari raya Kuningan menutup rangkaian hari raya Galungan yakni 10 hari sesudahnya. Kata kuningan sendiri memiliki makna ka-uningan yang artinya mencapai peningkatan spiritual dengan cara introspeksi agar terhindar dari mara bahaya. (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)

Hari ulihan adalah hari kembalinya para dewata-dewati/leluhur ke kahyangan dengan meninggalkan berkat dan anugrah panjang umur.

11. Hari Pemacekan Agung

Pemacekan Agung adalah sebagai simbol keteguhan iman umat manusia atas segala godaan selama perayaan hari Galungan.

12. Hari raya Kuningan

Hari Suci Kuningan dirayakan umat dengan cara memasang tamiang,kolem, dan endong.

Keunikan hari raya Kuningan selain penggunaan warna kuning adalah yaitu persembahyangan harus sudah selesai sebelum jam 12 siang.

Dipercaya, para Dewata yang turun ke bumi akan kembali ke tempat mereka setelah siang hari.

13. Hari Pegat Wakan

Hari pegat wakan dilaksanakan dengan cara melakukan persembahyangan.

Lalu, mencabut penjor yang telah dibuat pada hari Penampahan.

Penjor tersebut dibakar dan abunya ditanam di pekarangan rumah.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Hari Raya Galungan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini