Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiko Pulung Mustika Abimana (23), seorang pemuda yang merawat ibunya yang mengidap depresi di rumah mewah di Komplek PLN, Jatinegara, Jakarta Timur kini tidur di tempat kerjanya di pos sekuriti kompleks.
Hal ini setelah ibunya Eny Sukaesih dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Saya tinggal di pos sekuriti sekarang," kata Tiko ketika ditemui di sekitar rumahnya di Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).
Senada dengan Tiko, Ketua RT 06 RW 02 Komplek PLN, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur, Noves Haristeja mengatakan jika Tiko memang tinggal di pos sekuriti.
"Berhubung di sana (rumahnya) sepi, jadi Tiko sebagai keamanan di kami ya. sementara dia di pos keamanan," ucap Noves.
Baca juga: Update Kabar Ibu Eny Pemilik Rumah Mewah, Kondisi Terkini setelah di RSJ hingga Kesaksian Tetangga
Selain itu, Noves mengatakan selama tinggal di sana, konsumsi untuk Tiko sudah terjamin dari hasil iuran warga sekitar maupun donasi.
"Makan dan minum banyak yang nyumbang sekarang. Enggak berkurang, berlebih malah. Sehingga pengurus RT lainnya yang bantu juga dapet bagian makanan dari donasi," katanya.
Meski begitu, hal ini hanya sementara.
Nantinya, Tiko akan kembali menempati rumah keluarganya.
Baca juga: Kondisi Terkini Ibu Eny setelah Dirawat di RSJ Duren Sawit: Didampingi Psikiater, Mulai Membaik
"Kondisi rumah bisa dilihat sekarang semak belukar yang ada di depan rumah sudah bersih, di belakang sudah bersih. Tinggal ada dua pohon besar yang belum kita potong karena sedang menunggu dari dinas pertamanan. Nanti kita akan tebang," ungkap Noves.
"Nah di dalamnya juga pun kita sudah dipel, baik lantai bawah maupun lantai atas. Jadi, sudah dibersihkan. Lebih baik dari sebelumnya," katanya.
Untuk informasi, media sosial sedang diramaikan dengan rumah mewah terbengkalai yang ternyata ditinggali Ibu Eny dan anaknya, Tiko.
Rumah mewah yang ditinggali Tiko dan Ibu Eny tersebut terletak di Cakung, Jakarta Timur, dikutip dari Kompas.com.
Tiko dan Ibu Eny diketahui hanya tinggal berdua di rumah mewah terbengkalai itu.
Baca juga: Sosok Suami Ibu Eny, Herman Moedji Susanto, Mirip Soeharto hingga Tak Terdaftar di Dispendukcapil
Keduanya tinggal di rumah tersebut dengan kondisi tanpa adanya listrik dan air.
Sejak ditinggal suaminya, Ibu Eny mengalami depresi.
Namun, Tiko selalu merawat Ibu Eny selama 12 tahun.
Keberadaan Tiko dan Ibu Eny di rumah mewah tersebut terungkap melalui YouTuber Bang Brew TV.
Awalnya YouTuber tersebut hanya ingin membuat konten horor di rumah mewah terbengkalai itu.
Namun ternyata ia menemukan di dalam rumah mewah terbengkalai tersebut terdapat Ibu Eny dan Tiko.
Menurut keterangan satpam di kompleks tersebut, rumah mewah yang ditinggali Ibu Eny dan Tiko tersebut telah terbengkalai sejak 30 tahun, dikutip dari TribunJatim.com.
Suami Ibu Eny atau Ayah Tiko diketahui telah meninggalkan keduanya sejak tahun 2010.
Ayah Tiko pergi pulang kampung saat itu.
Sejak saat itu, Tiko merawat sang ibu hingga sekarang.
Rumah yang mereka tinggali juga sudah tidak memiliki aliran listirk dan air.
"Meteran sudah diputus, air nampung, kalo nggak ambil dari sebelah," kata Tiko.
Sehingga, untuk mandi dan masak, Tiko hanya menggunakan air hujan.
Tiko mengaku bahwa ia sudah berusaha membersihkan rumahnya.
Namun sang ibu selalu memaksa agar rumah mewah tersebut tidak dibersihkan.
"Dibilang mewah pada zamannya, kalau sekarang enggak keurus. Walaupun begitu emang tetap gue urus. Gue udah mengupayakan. Cuma enggak mau memaksakan kehendak karena mama enggak mau dibersihin," kata Tiko, dikutip dari Kompas.tv.
Ibu Eny Telah Mendapatkan Perawatan di Rumah Sakit Jiwa
Komandan Regu Tim Reaksi Cepat Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Timur, Kurniawan Muhammad mengatakan bahwa Ibu Eny telah di bawa ke rumah sakit jiwa (RSJ) dan telah mendapatkan perawatan pada Jumat (30/12/2022), lalu.
"Bu Eny dan Tiko sudah dibawa ke RSJ Duren Sawit pada Jumat, berarti 30 Desember 2022. Pukul 16.30 WIB," kata Kurniawan.
Namun Kurniawan menjelaskan, ia tidak mengetahui hasil lebih lanjut kondisi Ibu Eny di Rumah Sakit Jiwa.
"Selama merujuk pasien, kami hanya sebatas mengantarnya ke ruang pendaftaran dan IGD," jelas Kurniawan.
Nantinya, Rumah Sakit akan memberitahukan hasil pemeriksaan Ibu Eny langsung kepada pihak keluarga.
"Dari IGD ke ruang perawatan, itu sudah ke keluarga. Jadi, pihak RS atau dokter yang merawat atau menangani langsung ke keluarga, dalam hal ini Tiko sebagai anak," jelasnya.