TRIBUNNEWS.COM - Tahun Baru China atau yang biasa dikenal sebagai Tahun Baru Imlek dan Festival Musim Semi merupakan acara terpenting di Tiongkok serta beberapa negara Asia Timur lainnya.
Tahun Baru Imlek 2023 akan jatuh pada hari Minggu, 22 Januari 2023.
Kebiasaan dan tradisi saat Tahun Baru Imlek di setiap daerah sangat bervariasi.
Meski demikian, tradisi Tahun Baru Imlek yang bervariasi tersebut memiliki tema yang sama yakni melihat tahun lama dan menyambut keberuntungan dan kemakmuran di tahun baru.
Mengutip laman China Highlights, berikut ini enam tradisi yang dilakukan saat Tahun Baru Imlek:
Baca juga: 8 Larangan saat Tahun Baru Imlek: Tidur Siang hingga Menyapu
Tradisi saat Tahun Baru Imlek
1. Membersihkan dan Mendekorasi Rumah dengan Benda Berwarna Merah
Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, tradisi yang dilakukan adalah membersihkan rumah.
Tradisi membersihkan rumah ini melambangkan menyapu bersih nasib buruk di tahun sebelumnya dan bersiap untuk menerima keberuntungan.
Setelah dibersihkan, rumah didekorasi dengan benda berwarna merah.
Warna merah dipilih karena diyakini sebagai warna keberuntungan untuk Tahun Baru Imlek yang menunjukkan kemakmuran dan energi.
Selain itu, warna merah juga diyakini dapat menangkal roh jahat dan hal-hal negatif.
Lentera merah biasanya digantung di jalanan, sementara bait merah dan gambar Tahun Baru ditempel di pintu rumah.
Baca juga: Apa yang Diperingati pada Tahun Baru China?
2. Persembahan untuk Leluhur
Menghormati orang mati adalah tradisi Tahun Baru Imlek yang dijaga ketat.
Sehari sebelum perayaan Hari Tahun Baru Imlek, orang Tionghoa akan mengunjungi kuburan leluhur mereka.
Orang Tionghoa akan mempersembahkan kurban kepada leluhur sebelum acara makan malam reuni, hal ini untuk menunjukkan bahwa mereka membiarkan leluhur "makan" terlebih dahulu.
Selain itu, mereka juga menambahkan gelas tambahan dan meletakkannya di atas meja makan malam tahun baru.
3. Menikmati Makan Malam Reuni Keluarga di Malam Tahun Baru Imlek
Tahun Baru Imlek adalah waktu bagi keluarga untuk berkumpul bersama.
Waktu yang paling penting adalah saat malam Tahun Baru Imlek.
Sehingga saat malam Tahun Baru Imlek, diharapkan orang Tionghoa berada di rumah mereka untuk merayakan hari raya bersama keluarga.
Makan malam Tahun Baru Imlek disebut dengan 'makan malam reuni'.
Keluarga besar dari beberapa generasi akan duduk mengelilingi meja bundar dan menikmati makanan serta menghabiskan waktu bersama.
4. Tukar Amplop Merah dan Hadiah
Tahun Baru Imlek menjadi musim amplop merah atau paket merah.
Amplop merah diisi dengan uang, kemudian diberikan kepada anak-anak dan orang lanjut usia.
Mereka yang menerima amplop merah berharap akan melewati tahun yang aman dan damai.
Selain amplop merah, hadiah Tahun Baru Imlek yang populer adalah alkohol, teh, buah-buahan, dan permen.
5. Menyalakan Petasan dan Kembang Api
Tradisi perayaan Tahun Baru Imlek yang selalu ada adalah menyalakan petasan dan kembang api.
Petasan dan kembang api dinyalakan baik di kota-kota besar maupun di daerah pedesaan China.
Tradisi menyalakan petasan merupakan cara untuk menakut-nakuti kejahatan dan menyambut datangnya tahun baru.
Miliaran kembang api dinyalakan di Tiongkok pada pukul 00.00 dan pada menit-menit pertama Tahun Baru Imlek.
6. Menonton Tarian Singa dan Naga
Selama periode perayaan Tahun Baru Imlek, barongsai dan tarian naga banyak diperlihatkan di China dan Chinatown di banyak negara Barat.
Hal tersebut dilakukan untuk membawa kemakmuran dan keberuntungan di tahun atau acara yang akan datang.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)