TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri mengajak Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berkeliling Kebun Raya Bogor, Senin, 9 Januari 2023.
Menggunakan buggy car, Jokowi menyopiri kendaraan tersebut selama mengajak Anwar Ibrahim berkeliling Kebun Raya Bogor.
Pertemuan Jokowi dengan Anwar Ibrahim dimulai dengan perbincangan keduanya di
beranda Istana Bogor. Mereka kemudian mampir ke halaman Istana Bogor untuk menanam
pohon bersama.
Jokowi dan Anwar menanam pohon Merawan atau Hopea odorata. Setelah itu, Jokowi mengajak Anwar mampir ke Kebun Raya Bogor.
Mereka menaiki buggy car lalu berkeliling. Jokowi langsung duduk di kursi pengemudi.
Anwar naik ke mobil mungil itu. Didampingi sejumlah pengawal, keduanya masuk ke Kebun Raya Bogor.
Selama pertemuan itu keduanya banyak tersenyum. Mereka bahkan sempat
terlihat tertawa saat pertama memasuki istana bersama.
Kunjungan ke Indonesia Ini merupakan kunjungan luar negeri pertama Anwar Ibrahim
setelah ia resmi dilantik menjadi PM Malaysia pada akhir November lalu. Ini juga kali
pertama Anwar berkunjung ke Indonesia setelah resmi menjabat Perdana Menteri
Malaysia pada Kamis 24 November lalu.
Presiden Jokowi mengatakan dirinya menyambut baik kedatangan Anwar Ibrahim ke Indonesia.
"Malaysia bukan saja negara tetangga dekat Indonesia, Namun kita juga merupakan bangsa serumpun dan memiliki hubungan yang sangat kokoh," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Berterimakasih PM Anwar Ibrahim Jadikan Indonesia Negara Pertama yang Dikunjungi
Anwar Ibrahim juga mengaku senang bisa berkunjung ke Indonesia. Ia lantas mengungkapkan kedekatannya dengan Indonesia dan hubungan Indonesia-Malaysia
yang bukan sekadar hubungan diplomatis biasa.
Menurut Anwar, Indonesia merupakan negara yang memiliki tempat di hati sanubarinya. Kedekatannya dengan Indonesia kata Anwar, sudah berlangsung jauh sebelum ia menjabat sebagai perdana menteri Negeri Jiran itu.
Indonesia adalah negara yang menyambut dirinya saat "terombang-ambing
dan menderita". Maka itu dia berterima kasih kepada Indonesia melalui Presiden Jokowi
yang telah menerimanya sebagai "keluarga besar".
Baca juga: Indonesia dan Malaysia Kompak Melawan Diskriminasi Ekspor CPO ke Uni Eropa
"Semasa kami sulit, hidup dalam keadaan terombang-ambing dan menderita, Indonesia
menyambut kami sebagai sahabat sejati. Sebab itu saya beritahu semalam kepada
media, itu tak mungkin kita lupakan," ujarnya.
"Orang-orang yang membantu kita menunjukkan rahmah (kasih sayang) dalam keadaan kita agak tersisihkan, agak terlempar, di arus perkembangan (politik) di Malaysia. Sekali lagi, terima kasih kepada Pak Jokowi yang menerima saya sebagai keluarga besar," kata Anwar saat memberikan pernyataan bersama di Istana Kepresidenan Bogor.