Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat perayaan puncak HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).
Dalam pidatonya, Mega mengungkapkan keheranannya atas pernyataan orang yang selalu mengaitkannya dengan Ir. Soekarno, yang merupakan bapak proklator bangsa.
Baca juga: HUT ke-50 PDIP, Megawati Sebut Momen Kangen-kangenan dengan Ribuan Kader Partai
Mulanya, ia bercerita kala pertama masuk ke partai. Kala itu, Mega kerap diminta jangan berani menyebut-nyebut Bung Karno.
“Dulu waktu baru masuk partai, saya selalu dibilang kalau ngomong Bung Karno, Bung Karno. Karena pada waktu itu kan sangat dibuat, jangan berani ngomongi Bung Karno.”
“Lalu orang banyak bilang begini, ya terang saja itu kan anaknya. Saya terus jawabnya apa ‘lho memangnya saya itu bisa milih, saya mau dijadikan anak siapa,” ucap Megawati dalam Pidato yang disaksikan ribuan kader PDIP.
Ia pun lantas mengatakan bahwa ia bangga menjadi anak proklamator. Mega juga tak habis pikir kepada orang yang beranggapan negatif.
“Lho ya dong, saya memang anaknya Bung Karno. Itu menurut saya hebat. Lho bapak sendiri kok nggak mau diakui. Aneh orang waktu itu,” ucapnya.
Baca juga: Mega Beri Kejutan di HUT PDI Perjuangan, Puan: Cuma Ibu yang Tahu
Mega mengatakan bahwa Bung Karno merupakan sosok yang hebat karena dapat menyatukan bangsa Indonesia dengan berbagai macam latar belakang.
“Beliau itu terus kerja tanpa lelah, mengorganisir rakyat,” tuturnya.
Baca juga: PDI Perjuangan Hormati Sikap 8 Partai Politik Parlemen yang Tolak Sistem Pemilu Tertutup
Diketahui, Hari ini, Selasa (10/1/2023) merupakan puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-50 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jiexpo Kemayoran Jakarta.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ribuan kader PDIP berduyun-duyun memasuki arena HUT ke-50 PDIP.
Mereka tampak kompak mengenakan pakaian berwarna merah dengan gambar banteng moncong putih.